Kendari, INFO_PAS - Sebanyak 14 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendari diikutsertakan pada penggeledahan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (9/3). Penggeledahan blok hunian merupakan salah satu program kerja Sub Seksi (Subsi) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Perempuan Kendari yang dilaksanakan empat kali dalam sebulan dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Keikutsertaan CPNS pada penggeledahan bertujuan agar apa yang telah diberikan saat orientasi langsung dipraktikkan di lapangan dengan pengawasan petugas subsi kamtib. Mereka memeriksa setiap sudut kamar blok, pakaian, kasur, bahkan kamar mandi WBP.
Kepala Subsi Kamtib Lapas Perempuan Kendari, Misyulwati, mengungkapkan masih ada barang yang terlarang di blok WBP.  “Kami masih menemukan handphone, charger, headset, dan benda tajam seperti pisau, silet, dan pecahan cermin,†urainya.
[caption id="attachment_57644" align="aligncenter" width="300"] razia di LPP Kendari[/caption]
Selain itu, ditemukan pula sendok logam dan botol kaca dari dalam kamar blok. “Hasil penggeledahan ini akan dibuatkan berita acara penggeledahan dan penyitaan kepada Kepala Lapas (Kalapas),†tambah Misyulwati.
Kalapas Perempuan Kendari, Rita Ribawati, menegaskan temuan pada setiap penggeledahan akan dilaporkan ke satuan tugas kamtib Kantor Wilayah untuk selanjutnya akan dimusnahkan.
"Sudah hampir setiap hari ketika bertandang ke blok selalu disampaikan jangan coba-coba memasukkan handphone. Akan kami cari tahu siapa pemilik handphone yang ditemukan untuk ditindaklanjuti. Bahkan, bisa berakhir di sel pengasingan,†pungkas Rita.
Kontributor: Rahmayanti