Produk Unggulan Warga Binaan Dipamerkan di CFD Eks MTQ, Warga Kendari Antusias
Kendari, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tenggara tampilkan berbagai produk unggulan hasil karya Warga Binaan pada kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Eks MTQ Kendari, Minggu, (30/11). Berbagai produk dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Kota Kendari dipamerkan dalam kegiatan tersebut.
Lapas Kendari menghadirkan produk kuliner, seperti roti olahan bakeri dan risol, serta es cincau segar. Pada kesempatan yang sama, Lapas Perempuan Kendari menampilkan Soto Madura serta kerajinan aksesori flanel dan sambal tuna spesial yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Tak ketinggalan, LPKA Kendari menampilkan berbagai karya kreatif Anak Binaan berupa ronce gantungan kunci dan gantungan handphone dengan desain menarik dan penuh warna. Sementara itu, Rutan Kendari turut memamerkan sabun cuci piring produksi Warga Binaan, kotak tisu berbahan daur ulang, dan hasil kebun hidroponik, seperti selada dan kangkung. Produk-produk ramah lingkungan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tenggara, Sulardi menyampaikan partisipasi dalam CFD merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan hasil pembinaan Pemasyarakatan kepada publik. “Ini perdana kami tampil di CFD sebagai bentuk pembinaan dan glorifikasi ke masyarakat. Kami akan terus mendukung kegiatan ini. Bukan hanya di CFD, nantinya kita usahakan akan tampil di setiap even yang diadakan oleh provinsi, kabupaten, dan kota,” tegasnya.
Warga Kendari tampak antusias mengunjungi booth pameran, membeli produk,dan mencicipi makanan. Banyak pengunjung memberikan apresiasi atas kualitas karya Warga Binaan yang dinilai memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasaran.
Salah satu pengunjung CFD, Fitra, turut memberikan apresiasi atas pameran tersebut. “Bagus sekali melihat karya-karya Warga Binaan seperti ini. Selain berkualitas, harganya juga terjangkau. Saya baru tahu kalau banyak produk mereka yang layak jual. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan supaya masyarakat lebih mengenal pembinaan di Pemasyarakatan,” harapnya.
Selain menikmati berbagai produk unggulan, masyarakat yang hadir di CFD Kendari juga dihibur dengan penampilan Jeruji Band, grup musik binaan Rutan Kendari yang seluruh anggotanya merupakan Warga Binaan. Kehadiran Jeruji Band sukses menarik perhatian pengunjung dengan penampilan musikal yang energik dan menghibur, sekaligus menunjukkan keberhasilan pembinaan berbasis seni dan kreativitas.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tenggara berharap masyarakat makin memahami pembinaan Pemasyarakatan tidak hanya membangun kemandirian, tetapi juga menghasilkan karya nyata yang bernilai ekonomi dan berdampak positif bagi reintegrasi Warga Binaan ke masyarakat. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Sultra
What's Your Reaction?


