Telur Asin Rutan Pelaihari, Produk Warga Binaan yang Terus Berkembang
Pelaihari, INFO_PAS - Kegiatan pembinaan kemandirian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari terus menunjukkan hasil positif, salah satunya melalui produksi telur asin yang dilakukan oleh Warga Binaan di area Sarana Asimilasi dan Edukasi Rutan Pelaihari. Setiap pekan, beberapa Warga Binaan tampak sibuk menyiapkan bahan, mulai dari membersihkan telur bebek, menimbang garam, hingga membungkus adonan untuk proses pengasinan. Kegiatan ini telah menjadi bagian dari rutinitas pembinaan yang menumbuhkan keterampilan sekaligus rasa tanggung jawab.
Menurut Titin Partini selaku petugas pengawas kegiatan, program produksi telur asin ini sudah berjalan cukup lama dan memberikan dampak positif bagi para Warga Binaan. “Kegiatan ini kami lakukan secara rutin. Selain melatih keterampilan, Warga Binaan juga belajar bekerja sama dan disiplin dalam menjaga kualitas produk,” ujarnya, Rabu (5/11).
Telur asin hasil olahan Warga Binaan dikenal memiliki rasa gurih dan tekstur yang pas. Produk ini juga kerap menjadi buah tangan bagi tamu maupun mitra yang berkunjung ke Rutan Pelaihari.
Salah satu Warga Binaan, Asrori, bangga bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami senang karena hasil kerja kami bisa diterima banyak orang. Dari sini kami belajar bahwa dengan kesungguhan, kami juga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ucapnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Rutan Pelaihari terus berupaya membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang berguna sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat. (IR)
Kontributor: Rutan Pelaihari
What's Your Reaction?


