Produktif, Lapas Pemuda Madiun Panen Mentimun dan Sawi

Madiun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Warga Binaan berhasil memanen mentimun dan sawi pada kegiatan panen raya yang digelar, Jumat (8/8). Total hasil panen kali ini mencapai 21 kilogram mentimun dan 15 kilogram sawi.

Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini merupakan bukti nyata program pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan.
“Panen ini merupakan wujud nyata dari pembinaan kemandirian yang tidak hanya bermanfaat bagi Warga Binaan, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. SAE kami kelola sebagai pusat pelatihan dan produksi, dengan hasil yang bisa langsung dirasakan,” ujarnya.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Jumadi, menambahkan bahwa lahan pertanian di SAE selama ini telah menghasilkan berbagai komoditas hortikultura.

“Kami tidak menargetkan volume besar, yang penting adalah proses dan manfaatnya. Warga binaan mendapatkan keterampilan nyata yang bisa menjadi bekal hidup setelah bebas. Ini adalah bagian dari pembinaan yang terukur dan berkelanjutan,” jelasnya.

Salah satu Warga Binaan, A, mengaku bangga terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya ikut dari awal, mulai dari menyiapkan lahan sampai memanen. Ini pengalaman baru bagi saya, dan saya bersyukur bisa belajar keterampilan yang berguna nanti setelah kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Sebagian hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, sementara sisanya dimanfaatkan dalam pelatihan kewirausahaan bagi Warga Binaan. Program ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, agar setiap Lapas menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional melalui penguatan pembinaan berbasis potensi lokal. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Pemuda Madiun