Program Pemasyarakatan Produktif Melalui Festival Napi Berkebun

Jakarta, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Inisiatif Biru Lestari (Waibi) akan menggelar Festival Napi Berkebun tanggal 18-20 Desember 2015 di area parkir Gelanggang Olahraga Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan mewujudkan visi “Pemasyarakan Produktif” sebagai salah satu tolak ukur terselenggaranya program yang baik dan profesional bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiantha Dusak berharap program ini tidak hanya mengisi waktu, tapi juga harus memberi keterampilan, aktualisasi diri, dan kemampuan mengendalikan diri. "Napi berkebun adalah kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mendukung program pemasyarakatan produktif agar narapidana dapat mengaktualisasi diri dan dapat mengendalikan diri," ungkap Dusak dalam konferensi pers persiapan Festival Na

Program Pemasyarakatan Produktif Melalui Festival Napi Berkebun
Jakarta, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Inisiatif Biru Lestari (Waibi) akan menggelar Festival Napi Berkebun tanggal 18-20 Desember 2015 di area parkir Gelanggang Olahraga Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan mewujudkan visi “Pemasyarakan Produktif” sebagai salah satu tolak ukur terselenggaranya program yang baik dan profesional bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiantha Dusak berharap program ini tidak hanya mengisi waktu, tapi juga harus memberi keterampilan, aktualisasi diri, dan kemampuan mengendalikan diri. "Napi berkebun adalah kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mendukung program pemasyarakatan produktif agar narapidana dapat mengaktualisasi diri dan dapat mengendalikan diri," ungkap Dusak dalam konferensi pers persiapan Festival Napi Berkebun dan peresmian “Bunda Lasamba” yang berarti Perkebunan Dalam Lapas Salemba, Rabu (11/11). Festival napi berkebun diharapkan dapat mengembangkan daya kreativitas bagi para WBP dan salah satu bentuk dukungan dalam program ketahanan pangan serta meningkatkan keterampilan dan pelestarian lingkungan oleh para narapidana. "Kegiatan ini mewujudkan dua unggulan, yang pertama meningkatkan keterampilan dan kedua memberikan terapi kepada warga binaan,” ujar Dusak. Senada dengan Dirjenpas, Lusi Ismail, Trainer/Fasilisator dari Yayasan Waibi mengatakan bahwa para napi diberikan edukasi untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian. “Dengan kerjasama dari salah satu yayasan di Jakarta, yang bernama Yayasan Inisatif Indonesia Biru Lestari (Waibi), para napi diedukasi untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian serta menumbuhkan rasa percaya diri untuk menjadi modal hidup kelak,” ujarnya. Festival yang akan dilaksanakan pada pertengahan Desember ini melibatkan tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. UPT Pemasyarakatan tersebut diantaranya adalah Lapas Cipinang, Lapas Salemba, Lapas Pemuda Tangerang, Lapas Palangkaraya, Lapas Pontianak, Rutan Kelas 1 Tangerang, dan Bapas Serang. Dengan kegiatan Festival Napi Berkebun atau disebut Bunda Lasamba (Perkebunan Dalam Lapas Salemba), masyarakat juga mendapatkan edukasi serta mendorong munculnya kepedulian terhadap program pembinaan WBP di Lapas/Rutan. Penulis : Singgih Pratama  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0