PUN 2018 Buktikan Lapas Berkarya, Bangun Indonesia

Jakarta – Product Show “The Masterpieces of Indonesia Prison Ethnic” menjadi bukti Pemasyarakatan tak sekedar membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun juga berkarya membangun Indonesia. Pemasyarakatan mampu mengelola sumber daya manusia potensial, terampil, berkualitas, dan berbudaya dengan ragam hasil karya inspiratif yang diakui pasar nasional hingga internasional menuju perusahaan lapas modern, profesional, dan berorientasi profit. Testimoni para “lulusan” Pemasyarakatan semakin membuktikan bahwa lapas bukan sekedar pembuangan bagi mereka yang salah jalan, namun tempat membentuk pribadi dan mental menjadi manusia baru yang lebih baik sehingga mampu mandiri secara ekonomi. Kreativitas tanpa batas meski tempat terbatas. “Kami ingin menunjukkan bahwa tebal dan tingginya tembok bukan penghalang bagi WBP untuk tetap berkarya, mematahkan stigma negatif tentang lapas dan WBP,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,

PUN 2018 Buktikan Lapas Berkarya, Bangun Indonesia
Jakarta – Product Show “The Masterpieces of Indonesia Prison Ethnic” menjadi bukti Pemasyarakatan tak sekedar membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun juga berkarya membangun Indonesia. Pemasyarakatan mampu mengelola sumber daya manusia potensial, terampil, berkualitas, dan berbudaya dengan ragam hasil karya inspiratif yang diakui pasar nasional hingga internasional menuju perusahaan lapas modern, profesional, dan berorientasi profit. Testimoni para “lulusan” Pemasyarakatan semakin membuktikan bahwa lapas bukan sekedar pembuangan bagi mereka yang salah jalan, namun tempat membentuk pribadi dan mental menjadi manusia baru yang lebih baik sehingga mampu mandiri secara ekonomi. Kreativitas tanpa batas meski tempat terbatas. “Kami ingin menunjukkan bahwa tebal dan tingginya tembok bukan penghalang bagi WBP untuk tetap berkarya, mematahkan stigma negatif tentang lapas dan WBP,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, dalam pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan, Selasa (3/4). Digelar selama empat hari mulai tanggal 3 s/d 6 April 2018, ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 tanggal 27 April 2018. Selama acara, pengunjung tak hanya disuguhkan beragam produk unggulan dari 33 Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonensia, namun perpaduan unsur pameran (exhibition) dan hiburan (entertainment) melalui talkshow “Branding & Packaging”, lomba produk souvenir, lelang produk, demo sablon mug dan handycraft, serta demo kesenian WBP. “Ini arena yang baik untuk berdiskusi sekaligus menghibur. WBP membuktikan karya mereka sebagai produk kreatif yang kompetitif dan layak untuk disandingkan dengan produk unggulan dan bermutu tinggi demi menjaring pangsa pasar dan para pemangku kepentingan untuk bekerja sama memproduksi dan memasarkan hasil karya WBP,” tambah Utami. Sementara itu, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Harun Sulianto, menegaskan geliat industri dalam lapas yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM menjadikan Pemasyarakatan piawai membentuk sumber daya manusia yang handal dan produktif. “WBP yang sebelumnya kurang diperhitungkan ternyata mampu menjadi sosok inspiratif dalam masyarakat,” ujarnya. Pameran PUN 2018 diharapkan menjadi ajang promosi, sosialisasi, dan pemasaran program pembinaan kegiatan kerja WBP di lapas, meningkatkan motivasi jiwa wirausaha bagi petugas Pemasyarakatan, serta meningkatkan kerja sama dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembinaan WBP. “Melalui momen ini, kami membangun sarana reintegrasi sosial dalam Sistem Pemasyarakatan, yaitu menyatukan hidup, kehidupan, serta penghidupan WBP dan masyarakat,” tutup Harun. Pembukaan PUN 2018 turut dihadiri Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Ketua Yayasan Second Chance, mitra kerja Pemasyarakatan, serta jajaran Kementerian Hukum dan HAM. Para Menteri juga berkesempatan mencanting batik sekaligus membuka Pameran PUN 2018.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0