Jajaran Pemasyarakatan Terus Dukung Pembersihan Pungli

Depok, INFO_PAS – Lebih dari 800 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Depok mendeklarasikan Stop Pungutan Liar (Pungli) dan menandatangani pakta integritas, Selasa (25/10). Bertajuk Rutan Depok Stop Pungli, ini merupakan lanjutan dari program Kementerian Hukum dan HAM RI dalam rangka Sapu Bersih Pungli (SABER PUNGLI) di jajaran pemerintahan. “Deklarasi dan penandatanganan pakta integritas WBP dan petugas ini adalah wujud komitmen bersama dalam membersihkan pungli di jajaran kita,” tegas Kepala Rutan (Karutan) Depok, Sohibur Rachman. Ia menegaskan kepada para petugas agar tidak melakukan pungli di lini apa pun. “Saya tidak akan mentolerir kegiatan apa pun yang menyimpang dari aturan yang berlaku di rutan ini. Akan saya tindak tegas bila di kemudian hari ada penyimpangan,” tegas Sohibur. Penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh Kepala Rutan, dua pejabat structural, dan koordinator WBP dari masing-

Jajaran Pemasyarakatan Terus Dukung Pembersihan Pungli
Depok, INFO_PAS – Lebih dari 800 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Depok mendeklarasikan Stop Pungutan Liar (Pungli) dan menandatangani pakta integritas, Selasa (25/10). Bertajuk Rutan Depok Stop Pungli, ini merupakan lanjutan dari program Kementerian Hukum dan HAM RI dalam rangka Sapu Bersih Pungli (SABER PUNGLI) di jajaran pemerintahan. “Deklarasi dan penandatanganan pakta integritas WBP dan petugas ini adalah wujud komitmen bersama dalam membersihkan pungli di jajaran kita,” tegas Kepala Rutan (Karutan) Depok, Sohibur Rachman. Ia menegaskan kepada para petugas agar tidak melakukan pungli di lini apa pun. “Saya tidak akan mentolerir kegiatan apa pun yang menyimpang dari aturan yang berlaku di rutan ini. Akan saya tindak tegas bila di kemudian hari ada penyimpangan,” tegas Sohibur. Penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh Kepala Rutan, dua pejabat structural, dan koordinator WBP dari masing-masing blok A, B, dan C. “Melalui kegiatan ini kami paham bahwa pungli merupakan perbuatan wajib yang wajib dilawan,” ucap Jimmi, salah satu koordinator blok WBP. [caption id="attachment_42658" align="alignleft" width="300"]briefing anti pungli di rutan pinrang briefing anti pungli di rutan pinrang[/caption] Di Rutan Pinrang, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Sulawei Selatan, Jauhar Fardin, tegas menyatakan tiada ampun bagi pegawai yang terlibat pungli. “Pungli sama statusnya dengan terlibat narkoba, jadi kalau terlibat ujungnya adalah pemecatan sehingga semua hal yang berbau pungli harus diperangi walau sekecil apa pun,” tegas Jauhar, Rabu (26/10) Di tempat yang sama, Kepala Rutan Pinrang, Mansur, mengucapkan terima kasih atas wejangan yang disampaikan Kadiv PAS mengenai pungli kepada seluruh pegawai Rutan Pinrang. “Diharapkan materi yang disampaikan bisa menjadi pedoman bagi para pegawai agar menghindari, ebih berhati-hati dalam bertindak, dan menjauhkan diri dari pungli,” harap Mansur. [caption id="attachment_42663" align="alignleft" width="300"]sosialisasi pelayanan pas berbasis online di kalsel sosialisasi pelayanan pas berbasis online di kalsel[/caption] Perang terhadap pungli juga terus digelorakan di Kalimantan Selatan. Bahkan Kadiv PAS, Harun Surianto, dengan tegas mengatakan bahwa penggunaan aplikasi pelayanan Pemasyarakatan berbasis online merupakan upaya pemberantasan pungli dan inovasi pelayanan. “Pemberian remisi, PB, termasuk penempatan kamar bapi WBP bisa terpantau dengan baik melalui aplikasi berbasis online,” ucap Harun yang telah dilantik sebagai Kadiv Jawa Timur. Hal ini disampaikannya saat pelaksanaan sosialisasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan via video conference yang diikuti seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan, Rabu (26/10) pagi. Sosialisasi ini bertujuan untuk menghindari kesalahan pada penginputan data dan menyamakan persepsi menghindari penyalahgunaan aplikasi yang bersumber pada Teknologi Informasi. Pihak Kanwil Kemenkumham Kalimantan Sendiri telah mempersiapkan perangkat keras berupa satu set server, empat set personal komputer, dan jaringan internet khusus untuk aplikasi tersebut.     Kontributor: Abdul Attamimi, Mirdedes, Humas Kanwil

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0