Regu Pengamanan Lapas Cilegon Diharapkan Jadi Garda Terdepan Kamtib WBP
Cilegon, INFO_PAS – Regu pengamanan lembaga pemasyarakatan (lapas) diharapkan menjadi garda terdepan yang menjamin keamanan dan kenyamanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Apabila kinerja dan semangat kerja regu meredup, kondisi lapas ikut berpengaruh. Demikian pesan Kepala Lapas Cilegon, Masjuno, kepada jajaran pengamanan Lapas Cilegon, Selasa (11/2) didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kepala Seksi Kegiatan Kerja.
Pertemuan ini juga untuk memberikan pengarahan dan penguatan petugas dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang menjadi target bersama tahun 2020. Apalagi Lapas Cilegon merupakan salah satu satuan kerja wilayah Banten yang diharapkan meraih predikat WBK tahun 2020. Untuk itu, Lapas Cilegon bertekad pada komitmen, integritas, tingkatkan sinergi dan konsolidasi, serta kekompakan semua lini pelaksanaan tugas dan fungsi untuk melaksanakan pelayanan prima sebaik mungkin.
Masjuno menuturkan setiap permasalahan di lapas adalah dinamika pelaksanaan tugas. Namun, hal tersebut tidak untuk dibesar-besarkan dan dicari-cari kesalahannya. “Mari kita fokus pelaksanaan tugas ke depan dengan memperbaiki diri dan siap melakukan perubahan, melaksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku, serta mengantisipasi titik-titik risiko dan rawan sejak awal sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi di kemudian hari,” ajaknya.
Ia juga memberikan beberapa arahan kepada seluruh anggota pengamanan agar mempersiapkan diri dan berbenah untuk memulai perbaikan untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan melaksanakan pembangunan ZI Menuju WBK. “ZI marwahnya adalah perubahan ke arah kebaikan. Hal ini pasti berbenturan dengan zona nyaman masing-masing individu. Sudah pasti ada pro dan kontra. Tetapi yakinlah perubahan akan kebaikan pasti akan berdampak baik pada kehidupan kita,” tegas Masjuno.
Tak lupa, ia mengingatkan hitam dan putihnya lapas ada pada regu pengamanan. “Bekerjalah on track. Jadilah agent of change. Mari ubah mindset menjadi lebih baik,” tutup Masjuno.
Kontributor: Lapas Cilegon