Rehabilitasi Sosial Narkotika bagi Warga Binaan Lapas Tabanan Resmi Rampung
Tabanan, INFO_PAS – Rehabilitasi sosial narkotika bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan resmi ditutup, Selasa (12/9). Bertempat di Aula Candra Prabhawa Lapas Tabanan, kegiatan tersebut ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu.
Dalam laporannya, Kepala Lapas Tabanan, Heri Aris Susila, menyampaikan kegiatan rehabilitasi untuk tahun anggaran 2023 diikuti oleh 30 peserta dan telah dilaksanakan selama enam bulan mulai 12 Februari hingga 18 Agustus 2023. Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak terkait sehingga kegiatan rehabilitasi bisa berjalan dengan lancar sampai selesai.
“Saya ucapkan terima kasih kepada stakeholder eksternal, seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, Komando Distrik Militer 1619 Tabanan, Ikatan Konselor Adiksi Indonesia Bali, Yayasan Bali Samsara, dan instruktur internal Lapas Tabanan yang telah membantu kegiatan rehabilitasi ini selama kurang lebih enam bulan sehingga kegiatan berjalan lancar. Saya juga berharap rekan-rekan Warga Binaan peserta rehabilitasi ke depannya menjadi kader-kader anti narkoba, baik bagi sesama Warga Binaan maupun di masyarakat nanti setelah bebas,” harap Heri.
Selanjutnya, Anggiat Napitupulu selaku Kakanwil Kemenkumham Bali menjelaskan proses pemulihan dari ketergantungan obat-obatan terlarang bukanlah proses instan yang bisa langsung sembuh. Diperlukan usaha dan tekad yang kuat dari para peserta rehabilitasi sehingga nanti tidak terjerumus dalam ketergantungan narkoba dan zat adiktif lainnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder terkait yang telah meluangkan waktu dan usaha untuk membantu pelaksanaan kegiatan rehabilitasi di Lapas Tabanan.
“Terima kasih para stakeholder yang telah meluangkan waktu. Saya tahu tidak ada pamrih yang kalian terima kecuali ucapan terima kasih dari kami,” ucapnya.
Anggiat juga mengajak seluruh petugas Lapas Tabanan untuk menjaga konsistensi dan komitmen dalam memberikan pembinaan. “Seluruh petugas Lapas Tabanan, mari kosisten dan pegang komitmen bahwa kita bukan petugas penjara, melainkan pembina kemasyarakatan. Tugas kalian melebihi rohaniawan. Sementara untuk seluruh Warga Binaan, tanamkan dalam hati kalian sehingga tidak akan terjerumus ke dalam Lapas lagi setelah bebas,” ajaknya.
Salah satu warga binaan, Komang, mengucapkan terima kasih kepada Lapas Tabanan yang telah memberikannya kesempatan untuk mengikuti kegiatan rehabilitasi. “Selama kegiatan, banyak hal saya pelajari bersama rekan-rekan peserta lain. Kami belajar tentang berbagi cerita dan memahami orang lain sehingga tidak mementingkan ego sendiri. Saya juga berharap dengan bekal yang saya dapatkan selama kegiatan rehabilitasi dapat saya terapkan nanti setelah bebas, diterima kembali oleh keluarga dan di masyarakat,” harapnya.
Penutupan kegiatan rehabilitasi ini juga diisi dengan acara hiburan, yaitu stand-up comedy, pembacaan puisi, penampilan band Lapas Tabanan yang membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri yang terinspirasi dari penglaman dan kegiatan rehabilitasi yang dijalani, serta yel-yel dari seluruh peserta rehabilitasi. (IR)
Kontributor: Lapas Tabanan