Renovasi Perpustakaan Lapas Atambua, Warga Binaan Bidang Pertukangan dan Mebel Unjuk Kemampuan

Renovasi Perpustakaan Lapas Atambua, Warga Binaan Bidang Pertukangan dan Mebel Unjuk Kemampuan

Atambua, INFO_PAS - Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua dalam menyediakan fasilitas pembinaan yang layak dan humanis bagi Warga Binaan makin nyata. Melalui gotong royong dan pemanfaatan sumber daya yang ada, Lapas Atambua tengah melakukan renovasi besar-besaran terhadap ruang perpustakaan, mengubah kondisi yang sebelumnya memprihatinkan menjadi ruang belajar dan berkreasi yang memadai.

Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menjelaskan perpustakaan yang terlihat telah memiliki kerusakan parah pada bagian atap. “Rangka atap yang terbuat dari kayu tampak lapuk dengan seng dan genteng yang sudah bolong, mengindikasikan ruangan ini tidak lagi aman dan nyaman untuk kegiatan membaca atau belajar, terutama saat hujan,” jelasnya, Senin (20/10).

Ronovasi total ini melibatkan Warga Binaan yang tengah mengikuti program pembinaan kemandirian di bidang pertukangan dan mebel. Di bawah bimbingan petugas, mereka tidak hanya bahu-membahu membersihkan lantai keramik dan mengecat dinding, tetapi juga menunjukkan keahliannya dalam memperbaiki serta memasang plafon baru yang kini terlihat mulus dan rata. Keterlibatan ini selain mengasah keterampilan praktis sekaligus menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka sendiri.

“Renovasi ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi upaya strategis untuk memastikan setiap Warga Binaan memiliki ruang belajar yang layak. Perpustakaan berfungsi sebagai jantung edukasi di Lapas yang berperan penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Dengan ruang yang bersih, terang, dan nyaman, diharapkan minat baca dan semangat belajar Warga Binaan meningkat,” harap Bambang.

Salah seorang Warga Binaan, Jefri, mengungkapkan rasa bangga sekaligus harapannya. "Kami senang sekali bisa ikut merenovasi. Rasanya beda, kami tidak hanya menghuni, tapi juga ikut membangun tempat ini. Perpustakaan ini nanti jadi tempat kami belajar," ujarnya sambil tersenyum.

Warga Binaan lain, Rio, menambahkan program ini memberikan makna lebih pada masa pidana mereka. "Ilmu pertukangan yang kami dapat dari pembinaan jadi berguna. Kami bisa kasih kontribusi nyata. Kami janji akan menjaga perpustakaan ini karena ini hasil kerja keras kami sendiri. Semoga dengan tempat yang bagus, teman-teman lain juga makin semangat membaca dan mencari ilmu," harapnya.

Fasilitas baru ini akan mendukung berbagai program pembinaan kepribadian, seperti peningkatan literasi, kelas keterampilan, hingga kegiatan spiritual. Peningkatan kualitas sarana seperti perpustakaan ini sejalan dengan tujuan Pemasyarakatan untuk membekali Warga Binaan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni sehingga kelak mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri.

Renovasi Perpustakaan Lapas Atambua ini menjadi cerminan Warga Binaan memiliki hak penuh atas ruang pembinaan berkualitas. Dengan fasilitas yang mendukung, Lapas Atambua optimistis mencetak Warga Binaan yang lebih berdaya, mengurangi tingkat residivisme, dan berkontribusi positif bagi pembangunan sumber daya manusia di Belu, Nusa Tenggara Timur. (IR)

 

Kontributor: Lapas Atambua

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0