Ribuan Penghuni Sesaki Masjid Darussyifa Lapas Narkotika Jakarta 

Jakarta, INFO_PAS - Terik panas menyengat tak halangi ribuan penghuni Lapas Narkotika Jakarta untuk melaksanakan Sholat Jumat di area Masjid Darussyifa Lapas Narkotika Jakarta, Jumat (6/3). Masjid yang hanya memiliki daya tampung sekitar 700 jamaah itu memaksa penghuni memenuhi selasar dan jalanan yang tidak beratap. Panas terikpun tak menyurutkan keinginan mereka untuk tetap bisa melaksanakan ibadah Sholat Jumat. "Saat ini ada 2.755 penghuni, dari jumlah tersebut 2.388 diantaranya beragama Islam," ujar Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Narkotika Jakarta, Diding Alpian. Disampaikannya secara rutin program pembinaan rohani Islam diberikan kepada para penghuni Lapas, baik secara umum di masjid maupun di blok-blok hunian. "Kami bentuk 30 relawan surga yang tugasnya melatih sholat, mengajarkan mengaji kepada para penghuni umat muslim di blok-blok hunian," ujar Alumni AKIP angkatan 27. Lanjut menurut Diding yang pernah menjabat di Kanwil Banten ini

Ribuan Penghuni Sesaki Masjid Darussyifa Lapas Narkotika Jakarta 
Jakarta, INFO_PAS - Terik panas menyengat tak halangi ribuan penghuni Lapas Narkotika Jakarta untuk melaksanakan Sholat Jumat di area Masjid Darussyifa Lapas Narkotika Jakarta, Jumat (6/3). Masjid yang hanya memiliki daya tampung sekitar 700 jamaah itu memaksa penghuni memenuhi selasar dan jalanan yang tidak beratap. Panas terikpun tak menyurutkan keinginan mereka untuk tetap bisa melaksanakan ibadah Sholat Jumat. "Saat ini ada 2.755 penghuni, dari jumlah tersebut 2.388 diantaranya beragama Islam," ujar Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Narkotika Jakarta, Diding Alpian. Disampaikannya secara rutin program pembinaan rohani Islam diberikan kepada para penghuni Lapas, baik secara umum di masjid maupun di blok-blok hunian. "Kami bentuk 30 relawan surga yang tugasnya melatih sholat, mengajarkan mengaji kepada para penghuni umat muslim di blok-blok hunian," ujar Alumni AKIP angkatan 27. Lanjut menurut Diding yang pernah menjabat di Kanwil Banten ini mengungkapkan bahwa saat ini Lapasnya memiliki santri sebanyak 300 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). "Satu regu terdiri dari 5 sampai 6 relawan santri. Setiap usai sholat dhuhur berjamaah, mereka yang terbentuk dalam satgas relawan surga ini mengajak kepada kebaikan, memelihara sholat berjamaah dan membaca Al-Quran," ujar Diding. Disampaikan pula bahwa saat sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk usulan Pembebasan Bersyarat (PB), para WBP juga diuji membaca Al-Quran. "Keluarganya kami undang saat sidang TPP, mereka juga ikut menyaksikan saat para wargabinaan ini diuji membaca Al-Quran, minimal mereka bisa membaca Alfathehah," pungkas Diding.   Penulis : Budi W

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0