Riuh Tawa dan Semangat Kemerdekaan Warnai Lomba Unik di Bapas Pati

Riuh Tawa dan Semangat Kemerdekaan Warnai Lomba Unik di Bapas Pati

Pati, INFO_PAS Sorak sorai, tawa bergema, dan semangat kebersamaan yang menggetarkan hati menyelimuti halaman Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati, Kamis (14/8). Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), seluruh petugas, baik Aparatur Sipil Negara maupun PPNPM berbaur dalam semangat yang sama, merayakan kemerdekaan dengan gembira dan penuh makna.

Bukan sekadar perlombaan biasa, acara ini menghadirkan lima lomba unik dan mengundang gelak tawa, mulai dari balap sarung yang penuh kejutan, estafet air pakai galon yang butuh kekompakan tinggi, hingga lomba minum susu pakai dot yang menguji kesabaran. Semuanya dirancang untuk menyalakan semangat gotong royong dan persaudaraan.

Tak ada sekat jabatan dalam kompetisi ini. Kepala, staf, hingga tenaga kontrak, semua terlibat aktif. Dalam balutan semangat kemerdekaan, mereka bersatu, berlari, tertawa, dan saling menyemangati satu sama lain.

Kepala Bapas Pati, Ari Adi Kurniawan, menyampaikan lomba ini bukan hanya bentuk perayaan, tapi cerminan wajah Indonesia yang baru, penuh warna, inklusif, dan solid. “Kami ingin menunjukkan semangat kemerdekaan bisa dirasakan oleh semua kalangan dengan cara sederhana, namun berdampak. Di sinilah makna ‘bersatu berdaulat’. Tumbuhnya rasa kebersamaan dan semangat gotong royong itu hidup di tengah kebersamaan dan tawa petugas kami,” tuturnya penuh semangat.

Senada, Raden Agus selaku Kepala Urusan Tata Usaha tak bisa menyembunyikan rasa bangganya melihat antusiasme peserta. “Kami sengaja memilih lomba-lomba yang tidak biasa karena ingin semua petugas keluar dari rutinitas, melepaskan stres, dan merasakan kebahagiaan bersama. Inilah semangat kemerdekaan yang sesungguhnya, kebebasan untuk bersatu dan berbahagia,” ujarnya.

Sementara itu, Sucipto selaku Koordinator Seksi Acara menambahkan kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan para pahlawan dahulu bisa dilanjutkan dengan memperkuat solidaritas dan kerja sama di masa kini. “Kalau dulu para pejuang bersatu demi meraih kemerdekaan, kini kita bersatu demi menjaga dan memaknai kemerdekaan itu. Semua itu bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti ini,” serunya.

Perlombaan ini tidak hanya berhasil menyemarakkan HUT ke-80 RI, tapi juga memperkuat jalinan tugas, membentuk komunitas kerja yang lebih humanis, guyub, dan bersemangat. Meski hanya berlangsung beberapa jam, namun kehangatan yang tercipta akan terus dikenang. (IR)

 

 

Kontributor: Bapas Pati

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0