Rutan Balikpapan Tanggulangi TB & HIV/AIDS dengan Penyuluhan & VCT
Balikpapan, INFO_PAS - Kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh negara bagi seluruh warganya tanpa terkecuali, begitu juga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagaimana tercantum dalam pasal 14 Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan memberikan penyuluhan bagi WBP baru tentang penularan, pencegahan, dan pengobatan TB dan HIV/AIDS, Senin (3/10) yang dilanjutkan dengan kegiatan VCT. Ini merupakan bagian dari program penanggulangan TB dan HIV/AIDS di Unit Pelaksana Pemasyarakatan bekerja sama dengan GF NFM tahun 2016.
“Kami berharap semua WBP mengerti dan paham tentang penularan penyakit tersebut serta mempu mendeteksi dini demi mencegah penularan,†harap Kepala Rutan Balikpapan yang diwakili Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Sumaryo.
Ia juga menekankan pentingnya kader kesehatan sebagai kepanjangan tangan petugas dalam memberikan edukasi bagi sesama WBP. “K
Balikpapan, INFO_PAS - Kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh negara bagi seluruh warganya tanpa terkecuali, begitu juga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagaimana tercantum dalam pasal 14 Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan memberikan penyuluhan bagi WBP baru tentang penularan, pencegahan, dan pengobatan TB dan HIV/AIDS, Senin (3/10) yang dilanjutkan dengan kegiatan VCT. Ini merupakan bagian dari program penanggulangan TB dan HIV/AIDS di Unit Pelaksana Pemasyarakatan bekerja sama dengan GF NFM tahun 2016.
“Kami berharap semua WBP mengerti dan paham tentang penularan penyakit tersebut serta mempu mendeteksi dini demi mencegah penularan,†harap Kepala Rutan Balikpapan yang diwakili Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Sumaryo.
Ia juga menekankan pentingnya kader kesehatan sebagai kepanjangan tangan petugas dalam memberikan edukasi bagi sesama WBP. “Kegiatan ini adalah bentuk pelayanan yang harus didapatkan semua WBP untuk menjadi kader kesehatan serta memberikan edukasi terhadap bahaya TB dan  HIV/AIDS,†ujar Sumaryo.
Kontributor: Galih Wicaksono