Rutan Banyumas dan Puskemas Banyumas Gelar VCT dan Pemeriksaan HPV DNA bagi Warga Binaan

Rutan Banyumas dan Puskemas Banyumas Gelar VCT dan Pemeriksaan HPV DNA bagi Warga Binaan

Banyumas, INFO_PAS — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas kembali tunjukkan komitmennya terhadap peningkatan derajat kesehatan Warga Binaan melalui kegiatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan pemeriksaan HPV DNA bekerja sama dengan Puskesmas Banyumas, Selasa (21/10). Kegiatan yang digelar di Aula Rutan tersebut diikuti oleh 40 Warga Binaan pria dan 11 Warga Binaan perempuan dengan pendampingan langsung dari tim medis puskesmas yang terdiri atas perawat, bidan, dan analis kesehatan.

Para peserta secara bergiliran mengikuti proses konseling pra-tes, pengambilan sampel darah, hingga konseling pasca-tes. Petugas medis juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, bahaya penularan HIV/AIDS, dan cara hidup sehat yang tidak diskriminatif terhadap penderita penyakit menular.

Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kolaborasi yang telah terjalin. “Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Banyumas atas sinerginya dalam memberikan layanan kesehatan kepada Warga Binaan. Melalui VCT dan HPV DNA, kami berharap dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit menular sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” harapnya.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Cakra Citra Sari, menambahkan kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari program pembinaan di bidang kesehatan. “Kesehatan merupakan hak dasar setiap Warga Binaan. Melalui kegiatan ini, kami memastikan mereka mendapat layanan kesehatan yang layak. Kami berharap kegiatan serupa dilaksanakan berkesinambungan agar Rutan Banyumas benar-benar menjadi lingkungan pembinaan yang sehat dan manusiawi,” tuturnya.

Sementara itu, Bidan Isyanti Herman dari Puskesmas Banyumas menuturkan kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengetahui status kesehatan para peserta, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan. “Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa VCT bukan sekadar tes HIV, tetapi sarana untuk mengedukasi masyarakat agar tidak memiliki stigma terhadap ODHA seraya mengajak mereka menjaga perilaku hidup sehat dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Kegiatan ini berjalan tertib dan lancar dengan dukungan penuh dari petugas Rutan. Warga Binaan mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan dengan antusias, mencerminkan meningkatnya kesadaran mereka terhadap pentingnya kesehatan jasmani dan mental.

Melalui kegiatan ini, Rutan Banyumas bersama Puskesmas Banyumas menegaskan komitmen bersama dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang peduli kesehatan sekaligus mendukung upaya nasional dalam pencegahan HIV/AIDS dan kanker serviks melalui deteksi dini serta edukasi berkelanjutan. (IR)

 

 

 Kontributor: Rutan Banyumas
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0