Rutan Majene Terima 20 Narapidana Kiriman Lapas Polewali

Majene, INFO_PAS – Kontor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melakukan Redistribusi Narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Polewali ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Majene. Sebanyak 20 orang Narapidana dipindahkan ke Rutan Majene dari Lapas Polewali. Sabtu (23/04). Rutan Majene sendiri berpenghuni 79 orang yang mempunyai kapasitas hunian 94. Namun sejak diterimanya 20 narapidana kiriman lapas, kini berpenghuni 99 orang. Kepala Rutan Majene Syahruddin menjelaskan bahwa Rutan Majene, Rutan Pasangkayu dan Cabang Rutan Mamasa merupakan  UPT yang under capacity sedangkan 2 UPT Sulawesi Barat yaitu Lapas Polewali dan Rutan Mamuju sudah over capacity. “Lapas Polewali dan Rutan Mamuju sudah Over Kapasitas, makanya sejak adanya perintah Menteri bahwa harus dilakukan redistribusi narapidana, kami di UPT yang under kapasitas sudah siap menerima kiriman dari Lapas Polewali dan Rutan Mamuju.” Jelas Syahruddin. Syahruddin juga menambahkan bahwa akan ada lagi pengiriman sebanyak 20 narapidana dari Rutan Mamuju ke Rutan Majene. “Dari informasi yang kami dapat dari Kantor Wilayah, sekitar 20 Narapidana Rutan Mamuju yang akan dikirim ke Rutan Majene. Namun waktunya kami belum tahu kapan dilaksanakan, kami tinggal siap-siap saja.” Ungkapnya. Perlu diketahui bahwa 20 narapidana kiriman dari Lapas Polewali didominasi kasus Narkotika. Hanya 1 saja kasus Pembunuhan 19 Laki-laki dan 1 Perempuan.  Jika dijumlah kasus Narkotika yang sudah ada sebelumnya di Rutan Majene maka totalnya 37 orang. Terdiri dari 28 Laki-laki dan 9 orang perempuan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa hampir setengah dari jumlah penghuni Rutan Majene didominasi oleh kasus narkoba.   Kontributor : Ahmad Fahri