Rutan Masohi Dapat Suntikan Semangat dari Kakanwil Maluku
Masohi, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi mendapatkan kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku, H. M. Anwar, Sabtu (4/6). Kunjungan kedua pria yang baru menakhodai Kanwil Kemenkumham Maluku dari bulan Maret 2022 ke Rutan Masohi ini didampingi Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Ikmal Idrus.
Anwar menyampaikan kunjungan kali ini sebagai pemenuhan tugas dan fungsi kanwil untuk melakukan monitoring dan evaluasi kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT). Kunjungan kali ini difokuskan pada perwujudan Zona Integritas di Rutan Masohi dalam mencapai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Suatu hal tidak akan bisa tercapai jika tidak berproses, begitupun dalam mendapatkan predikat WBK. Rutan Masohi terlaporkan sudah memberikan banyak inovasi. Yang perlu dilanjutkan adalah memenuhi secara administratif hasil dari inovasi-inovasi yang diciptakan,” pesan Anwar.
Tidak lupa, ia memberikan pesan kepada jajaran Rutan Masohi untuk meninggalkan zona nyaman dalam bekerja dan selalu menaati Standar Operasional Prosedur serta peraturan-peraturan yang berlaku. “Semoga Rutan Masohi menunjukan peningkatan kinerjanya pada semester kedua tahun 2022. Kepada Calon Pegawai Negeri Sipil, saya minta kalian mencontoh hal-hal baik dari para senior dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” pesan Kakanwil.
Menambahkan apa yang disampaikan Kakanwil, Kadivmin menyampaikan akan ada perubahan indikator kinerja utama pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) mengingat target kinerja menjadi hal penting dalam pelaksanaan tugas. “Administrasi menjadi acuan kinerja Bapak/Ibu. Pelaksanaan kerja dan pelaporan harus sesuai dengan SKP yang telah dibuat karena pada era digital saat ini pusat dapat dengan mudah memantau kinerja pegawai dari seluruh Indonesia,” tambah Ikmal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Rutan (Karutan) Masohi, Bayu Muhammad, menyadari predikat WBK bukan sekadar predikat sehingga pencapaian WBK tidak bisa dilaksanakan dengan kerja sekadar. “Nantinya setelah mendapatkan predikat WBK pun tidak akan berhenti di evaluasi untuk mencapai target selanjutnya. Untuk itu, saya meminta jajaran untuk membiasakan diri dengan perubahan-perubahan sehingga konsisten dalam pencapaian target,” pinta Bayu.
Sehari berselang, Minggu (5/6) Rutan Masohi juga mendapatkan pengarahan langsung dalam pembahasan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 dari Ikmal Idrus selaku Kadivmin beserta jajarannya. Hadir pula Kakanwil Kemenkumham Maluku, H.M. Anwar N., yang turut mendampingi.
Ikmal memimpin pembahasan tersebut bersama Karutan Masohi beserta jajaran subseksi pengelolaan untuk membahas penyusunan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023. Ia juga membantu dan mengarahkan penyusunan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 harus mengacu kepada alokasi anggaran dan target yang telah ditetapkan.
"Berdasarkan surat nomor W28-PR.01.04-1934 tanggal 19 Mei 2022, sudah disampaikan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 kepada UPT se-Maluku sehingga segera ditindaklanjuti dengan mengacu kepada alokasi anggaran dan target yang telah ditetapkan,” pinta Ikmal.
Menyikapi hal tersebut, Karutan Masohi menjelaskan berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kemenkumham tanggal 18 Mei 2022 perihal Pagu Indikatif TA 2023, Pagu Indikatif berasal dari dua kategori, yaitu program dukungan manajemen dan program teknis. “Dalam menyusun Pagu Anggaran Tahun 2023 harus lebih teliti dan detail sesuai Standar Biaya Masukan dan Standar Biaya Keluaran,” terang Bayu.
Pembahasan anggaran di Rutan Masohi ini dilakukan secara transparan dan tepat sasaran sesuai peruntukannya. Kegiatan ini ditutup setelah melakukan pembahasan-pembahasan alokasi anggaran dan target prioritas yang ditetapkan. (IR)
Kontributor: Rutan Masohi