Rutan Salatiga Optimalkan Perpustakaan Demi Pembinaan Warga Binaan

Rutan Salatiga Optimalkan Perpustakaan Demi Pembinaan Warga Binaan

Salatiga, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Salatiga memanfaatkan momentum Rapat Koordinasi (Rakor) Perpustakaan Khusus Kota Salatiga untuk memperkuat peran literasi dalam pembinaan Warga Binaan. Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, menegaskan pentingnya perpustakaan sebagai pilar pembinaan intelektual yang mampu membuka jalan bagi perubahan perilaku dan kemandirian Warga Binaan.

“Perpustakaan bukan sekadar ruang membaca, tetapi menjadi media transformasi agar Warga Binaan memiliki wawasan, keterampilan, dan kesiapan mental kembali ke masyarakat,” ujar Anton, Kamis (10/7).

Dalam Rakor yang dibuka oleh Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, Rutan Salatiga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, seperti melalui program Gerbang Literasi, layanan perpustakaan keliling, hingga kelas literasi membatik. Program-program ini dirancang agar Warga Binaan tak hanya mengisi waktu, tetapi juga mengasah kompetensi dan membangun kepercayaan diri.

Menurut Anton, kerja sama dengan Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah wujud nyata sinergi Pemasyarakatan untuk menghadirkan pembinaan yang lebih inklusif dan modern. “Dengan literasi, kami ingin Warga Binaan tidak hanya sadar hukum, tetapi juga menjadi pribadi produktif dan berdaya guna,” tambahnya.

Langkah ini juga selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, untuk menjadikan lembaga Pemasyarakatan sebagai pusat pembinaan, bukan sekadar tempat menjalani pidana.

Dengan memperkuat literasi dan kolaborasi lintas sektor, Rutan Salatiga berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi Warga Binaan agar kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan bermanfaat. (afn)

 

Kontributor: Humas Rutan Salatiga

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0