Rutan SoE Dorong Zero Buta Aksara Warga Binaan lewat Kegiatan Belajar Mengajar
SoE, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB SoE terus perkuat komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang humanis, inklusif, dan berorientasi pada pemenuhan hak dasar Warga Binaan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi Warga Binaan yang masih berada dalam kategori buta aksara, Selasa (9/12) di Aula Rutan SoE.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Rutan SoE, Muhamad Nurzaman, didampingi Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Onisimus Tahun. Pelaksanaan KBM turut didukung oleh peserta Magang Batch II Kementerian Ketenagakerjaan yang tengah menjalani program magang di Rutan SoE dan Warga Binaan yang telah memiliki kemampuan literasi dasar sebagai pendamping belajar.
Nurzaman menegaskan pendidikan merupakan hak yang wajib diberikan kepada seluruh Warga Binaan tanpa terkecuali. Ia menjelaskan program ini merupakan tujuan pembinaan dalam Sistem Pemasyarakatan, yakni membekali Warga Binaan dengan kecakapan dasar agar mampu kembali ke masyarakat secara lebih mandiri dan produktif.
Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, lanjut Nurzaman, merupakan fondasi penting bagi Warga Binaan untuk mengikuti pendidikan nonformal, pelatihan kerja, dan kegiatan kemandirian lainnya selama menjalani masa pidana. "Upaya ini kami lakukan agar pembinaan yang diberikan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar Warga Binaan. Setelah menjalani masa pidana, mereka diharapkan mampu membaca dan menulis sehingga angka buta huruf berkurang. Warga Binaan berhak mendapatkan pendidikan yang layak," tegasnya.
Salah satu peserta magang, Debora Natun, turut mendampingi pelaksanaan KBM. Ia mengungkapkan keterlibatannya memberi pengalaman yang sangat berharga.
"Melihat peserta mulai mengenal huruf dan angka menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Ini kegiatan positif yang ingin terus kami dukung," tutur Debora.
Sementara itu, Warga Binaan berinisial FB menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti program literasi tersebut. "Saya baru benar-benar belajar membaca angka dan menghitung di sini. Ini sangat membantu saya mempersiapkan diri setelah bebas," tuturnya.
Melalui penyelenggaraan KBM, Rutan SoE kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan zero buta aksara di lingkungan Pemasyarakatan. Diharapkan kemampuan literasi yang mulai berkembang menjadi bekal penting bagi Warga Binaan untuk membangun masa depan yang lebih baik dan mandiri ketika kembali ke masyarakat. (IR)
Kontributor: Rutan SoE
What's Your Reaction?


