Sanitasi Lapas Narkotika Lubuk Linggau Pengaruhi Kesehatan WBP

Lubuk Linggau, INFO_PAS – Kesehatan lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuk Linggau mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Palembang. Tujuan mereka untuk melakukan kajian dampak faktor resiko penyakit berpotensi KLB di lapas, salah satunya adalah Lapas Narkotika Lubuk Linggau. Saat menerima kedatangan mereka, Rabu (14/2) Kepala Lapas Narkotika Lubuk Linggau , Suyatna, menegaskan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap berhak mendapat kayanan dan perawatan kesehatan walaupun berada di lapas. “Saya sangat berterima kasih karena lapas kami menjadi salah satu lapas yang didatangi agar kami dapat mengetahui apa kekurangan kami, khususnya masalah kesehatan lingkungan di sini,” ujar Suyatna. Analisis Kepegawaian dari Kemenkes Provinsi Sumatera Selatan, Vivin, mengingatkan kondisi yang mem

Sanitasi Lapas Narkotika Lubuk Linggau Pengaruhi Kesehatan WBP
Lubuk Linggau, INFO_PAS – Kesehatan lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuk Linggau mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Palembang. Tujuan mereka untuk melakukan kajian dampak faktor resiko penyakit berpotensi KLB di lapas, salah satunya adalah Lapas Narkotika Lubuk Linggau. Saat menerima kedatangan mereka, Rabu (14/2) Kepala Lapas Narkotika Lubuk Linggau , Suyatna, menegaskan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap berhak mendapat kayanan dan perawatan kesehatan walaupun berada di lapas. “Saya sangat berterima kasih karena lapas kami menjadi salah satu lapas yang didatangi agar kami dapat mengetahui apa kekurangan kami, khususnya masalah kesehatan lingkungan di sini,” ujar Suyatna. Analisis Kepegawaian dari Kemenkes Provinsi Sumatera Selatan, Vivin, mengingatkan kondisi yang memberikan pengaruh terhadap kesehatan salah satunya terkait sanitasi yang buruk akibat kelebihan angka penghuni/overkapasitas. “Kami sebagai tim analisis melaksanakan kegiatan ini untuk menganalisis dampak faktor resiko penyakit berpotensi KLB di lapas serta kegiatan penemuan kasus dan pemantauan pengobatan Tuberculosis,” terangnya. [caption id="attachment_56305" align="aligncenter" width="300"] pemeriksaan sanitasi di LPN Lubuk Linggau[/caption] Sementara itu, Sanitarian dari Kemenkes Provinsi Sumatera Selatan, Hasniyati, memuji lingkungan Lapas Narkotika Muara Beliti yang dinilainya baik walaupun masih ada yang harus diperhatikan. “Saat ini jumlah orang per kamar belum sesuai standar, fasilitas pada ruangan/blok wanita belum ada ruang olahraga dan tempat ibu menyusui serta wanita hamil pasca melahirkan, belum ada pelatihan evakuasi saat terjadi kebakaran dan bencana alam, termasuk APAR yang belum tersedia,” urainya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pembinaan dan Anak Didik Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Triana Agustin, menegaskan lingkungan hidup sangat memengaruhi kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. “Kami menyadari kondisi lingkungan di lapas ini masih ada yang kurang. Kami sudah berusaha keras melalui sanitasi rutin dua kali dalam seminggu ke setiap blok, tetapi kondisi over kapasitas di dalam lapas sudah mencapai 300% dari kapasitas. Kami akan tetap berusaha agar kesehatan lingkungan di Lapas Narkotika Lubuk Linggau akan selalu diperhatikan,” janji Triana.     Kontributor: Lapas Narkotka Muara Beliti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0