Satu Tahun Kemenimipas, Lapas Cipinang Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis dan Inklusif

Satu Tahun Kemenimipas, Lapas Cipinang Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis dan Inklusif

Jakarta, INFO_PAS - Peringati satu tahun berdirinya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang tegaskan komitmen menghadirkan Pemasyarakatan yang humanis, inklusif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal ini ditegaskan melalui penyaluran lebih dari 600 paket bantuan sosial kepada keluarga Warga Binaan dan masyarakat sekitar, yang dilaksanakan secara berkelanjutan sepanjang tahun 2025.

Program ini tidak sekadar memberi bantuan, tetapi menjadi sarana membangun empati sosial serta bagian dari implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya terkait dukungan kepada keluarga Warga Binaan yang kurang mampu.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ekspresi nyata dari misi Pemasyarakatan yang humanis. “Pemasyarakatan bukan hanya tentang pembinaan di balik tembok, tapi juga menjadi bagian dari solusi sosial. Senyum harapan dari para penerima bantuan adalah energi bagi kami untuk terus bergerak, melayani dengan hati, dan memperkuat jembatan empati antara Lapas dan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Cipinang, Lis Susanti, menambahkan bahwa program ini menyasar keluarga Warga Binaandan warga sekitar yang terdampak ekonomi. “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kolektif seluruh pegawai Lapas, agar kehadiran Pemasyarakatan dirasakan secara nyata oleh masyarakat,” jelasnya.

Apresiasi datang dari Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Hery Azhar. Ia menilai Lapas Cipinang sebagai contoh pelaksanaan Pemasyarakatan yang progresif dan berorientasi kemanusiaan.

“Kami menyaksikan semangat kepedulian luar biasa dari seluruh jajaran Lapas Cipinang. Inilah esensi Pemasyarakatan modern yang bukan hanya menegakkan aturan, tetapi juga menebar manfaat dan membangun kepercayaan publik,” ucapnya.

Program ini menjadi simbol nyata implementasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yang menekankan pembangunan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA), Lapas Cipinang terus memperluas peran sosialnya, menegaskan bahwa Pemasyarakatan bukan sekadar pembinaan, tetapi juga tentang kemanusiaan yang memberi harapan. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Cipinang

 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0