Screening Kesehatan Cegah Penyakit di Lapas Narkotika Sungguminasa

Sungguminasa, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IA Sungguminasa melakukan pemeriksaan kesehatan dalam mengantisipasi risiko penyebaran penyakit Hepatitis C, TBC, dan HIV-AIDS bagi 14 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai dan Rutan Kelas IIB Barru, Sabtu (24/2). Kegiatan tersebut dilakukan oleh dokter dan  tim medis Lapas Narkotika Sungguminasa di ruang poliklinik dengan cara pengambilan sampel darah masing-masing WBP. "Screening kesehatan ini sebagai upaya antisipasi penularan Hepatitis C, TBC, dan HIV/AIDS antar WBP di lingkungan Lapas Narkotika Sungguminasa karena lapas termasuk tempat yang rentan dengan penularan virus itu," kata Surianti selaku petugas kesehatan Lapas Narkotika Sungguminasa. Menurut Surianti, kegiatan ini tidak akan berhenti di sini saja. namun pihaknya tetap akan melakukan pengawasan dengan cara pemeriksaan secara rutin dan berkala, baik kepada WBP yang

Screening Kesehatan Cegah Penyakit di Lapas Narkotika Sungguminasa
Sungguminasa, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IA Sungguminasa melakukan pemeriksaan kesehatan dalam mengantisipasi risiko penyebaran penyakit Hepatitis C, TBC, dan HIV-AIDS bagi 14 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai dan Rutan Kelas IIB Barru, Sabtu (24/2). Kegiatan tersebut dilakukan oleh dokter dan  tim medis Lapas Narkotika Sungguminasa di ruang poliklinik dengan cara pengambilan sampel darah masing-masing WBP. "Screening kesehatan ini sebagai upaya antisipasi penularan Hepatitis C, TBC, dan HIV/AIDS antar WBP di lingkungan Lapas Narkotika Sungguminasa karena lapas termasuk tempat yang rentan dengan penularan virus itu," kata Surianti selaku petugas kesehatan Lapas Narkotika Sungguminasa. Menurut Surianti, kegiatan ini tidak akan berhenti di sini saja. namun pihaknya tetap akan melakukan pengawasan dengan cara pemeriksaan secara rutin dan berkala, baik kepada WBP yang baru masuk maupun WBP lama. Bahkan, bila dalam hasil pemeriksaan ada WBP yang positif, pihaknya akan lakukan penanganan khusus, yakni menyiapkan petugas pendamping dan menempatkannya di ruang isolasi khusus. [caption id="attachment_56993" align="aligncenter" width="300"] screening di LPN Sungguminasa[/caption] Selanjutnya, dokter dan tim medis di klinik akan mengambil sampel darah pasien dan memeriksanya lebih lanjut untuk melakukan pemeriksaan ulang dengan variabel yang lebih lengkap untuk memastikan kebenaran hasil tes. “Lapas sebagai tempat yang rentan terhadap penyebaran HIV/AIDS karena banyak WBP dari luar yang masih menjalani pergaulan bebas kemudian membawa virus mematikan itu ke dalam lapas,” ungkap Risal Inga, pengelola data kesehatan Lapas Narkotika Sungguminasa. Ia berhara penyebaran virus TB dan HIV di dalam lapas dapat terindentifikasi sehingga penyebarannya dapat diketahui dan dipantau. "Bila memang ada yang positif, kami akan kerja sama dengan pihak dinas terkait. Bahkan, bila perlu akan kami suplai obat dari luar sehingga risiko menular penyakit tidak berdampak ke WBP lainya," janji Risal. Selain pemeriksaan, Lapas Narkotika Sungguminasa juga melakukan konseling kepada WBP sehingga bila ditemukan indikasi HIV atau TB dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut. Khusus untuk alat deteksi virus HIV/AIDS, pihak lapas telah mendapatkan 100 paket perangkat tes cepat dan reagen untuk mengetes darah WBP dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Adapun hasil dari screening kesehatan terhadap 14 WBP semuanya non-reaktif (negatif).     Kontributor: Lapas Narkotika Sungguminasa

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0