SDP Minimalkan Pengeluaran WBP Tanpa Prosedur

SoE, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB SoE mulai mengaplikasikan layanan portir yang terhubung dengan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), Kamis (9/2). Tujuannya untuk menunjang pelaksanaan tugas teknis Pemasyarakatan dan meminimalisir pengeluaran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tanpa prosedur. "Layanan ini bertujuan untuk membantu petugas dalam rangka pengawasan lalu lintas WBP di pintu utama," ucap Kepala Rutan (Karutan) SoE, Lukas Laksana Frans. Menurutnya, dengan keterbatasan petugas pengamanan yang dimiliki oleh Rutan SoE saat ini perlu diadakan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi agar pelaksanaan tugas Pengamanan Pintu Utama dapat terkontrol dengan baik "Dengan komposisi regu pengamanan hanya 2-3 orang/regu, tentunya layanan ini sangat membantu karena sistem ini dapat memantau WBP yang lalu lalang di portir," sambung Lukas Dengan bantuan sidik jari yang terhubung dengan SDP, cukup mudah bagi petugas Ruta

SDP Minimalkan Pengeluaran WBP Tanpa Prosedur
SoE, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB SoE mulai mengaplikasikan layanan portir yang terhubung dengan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), Kamis (9/2). Tujuannya untuk menunjang pelaksanaan tugas teknis Pemasyarakatan dan meminimalisir pengeluaran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tanpa prosedur. "Layanan ini bertujuan untuk membantu petugas dalam rangka pengawasan lalu lintas WBP di pintu utama," ucap Kepala Rutan (Karutan) SoE, Lukas Laksana Frans. Menurutnya, dengan keterbatasan petugas pengamanan yang dimiliki oleh Rutan SoE saat ini perlu diadakan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi agar pelaksanaan tugas Pengamanan Pintu Utama dapat terkontrol dengan baik "Dengan komposisi regu pengamanan hanya 2-3 orang/regu, tentunya layanan ini sangat membantu karena sistem ini dapat memantau WBP yang lalu lalang di portir," sambung Lukas Dengan bantuan sidik jari yang terhubung dengan SDP, cukup mudah bagi petugas Rutan SoE untuk mengaplikasikan layanan tersebut. “Setiap WBP yang akan keluar rutan cukup menempelkan salah satu jarinya, maka WBP tersebut sudah terbaca dengan status dan alasan keluar dari pintu utama, baik itu tahanan yang akan sidang di pengadilan, narapidana asimilasi luar tembok, WBP sakit yang berobat di rumah sakit luar rutan, atau narapidana yang akan melakukan Cuti Mengunjungi Keluarga," pungkas Karutan.     Kontributor: Muhammad Zeinal

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
1
sad
0
wow
0