Sederhana dan Penuh Haru, Warga Binaan Menikah di Lapas Tabanan

Tabanan, INFO_PAS – Kisah haru mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan saat seorang Warga Binaan inisial AY melangsungkan pernikahan di dalam Lapas, Rabu (18/10). Di tengah keterbatasan dan dibalut kesederhanaan, AY dan wanita pilihannya melaksanakan upacara pernikahan sesuai dengan tata cara agama Hindu disaksikan oleh keluarga inti dan tokoh agama.

AY yang merupakan Warga Binaan kasus pencurian berhasil mendapatkan izin melangsungkan pernikahan setelah memenuhi syarat substantif dan administratif. I Wayan Sadiasa selaku Kepala Subseksi Registrasi Lapas Tabanan, mengatakan bahwa pernikahan di Lapas merupakan salah satu pemenuhan hak Warga Binaan.

Sementara, Kepala Lapas Tabanan, Heri Aris Susila juga turut mendukung hal tersebut. “Menikah itu adalah hak seluruh warga negara, hal itu juga menjadi dasar kami memberikan izin selama hal tersebut tidak mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas,” terangnya.

Usai prosesi pernikahan yang digelar sederhana, AY tampak sedih melihat mempelai wanita beserta keluarga meninggalkan Lapas. “Ada senang dan ada sedihnya. Senang karena sudah difasilitasi sama Lapas untuk upacaranya dan sedih karena belum bisa berkumpul dengan istri,” tuturnya.

“Tapi nanti kan bisa ketemu langsung lewat kunjungan di sini, bisa telepon juga lewat wartel biar ngga kangen,” sambungnya sambil tersenyum.

Istrinya pun mengucapkan terima kasih kepada Lapas Tabanan karena telah difasilitasi dalam melangsungkan prosesi pernikahan dan berharap semoga AY dapat segera pulang dan berkumpul bersama keluarga. Perempuan asal Singaraja itu juga mengaku akan mengunjungi suaminya ke Lapas Tabanan dan akan setia menunggunya bebas. (prv)

Kontributor: Lapas Tabanan