Sejumlah Lapas dan Rutan Merazia & Tes Urin WBP

Pelaihari, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pelaihari melaksanakan tes urin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di rutan tersebut, Kamis (4/2) bekerja sama dengan Puskesmas Pelaihari. Tes itu dipantau langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Harun Sulianto, dan Kepala Rutan Pelaihari, RM. Kristyo Nugroho. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap WBP yang berada dalam rutan maupun yang sedang menjalani asimilasi di luar rutan. Diharapkan perilaku mereka sudah berubah,” harap Harun. Sementara itu, Kristyo menuturkan tes ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkala. “Ini sebagai bukti bahwa di Rutan Pelaihari tidak ada WBP yang mengkonsumsi narkoba maupun obat-obatan terlarang,” tegasnya. Di tempat berbeda, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sumedang juga telah melakukan tes urin terhadap WBP, Selasa (2/2) lalu. Selain tes urin, pet

Sejumlah Lapas dan Rutan Merazia & Tes Urin WBP
Pelaihari, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pelaihari melaksanakan tes urin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di rutan tersebut, Kamis (4/2) bekerja sama dengan Puskesmas Pelaihari. Tes itu dipantau langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Harun Sulianto, dan Kepala Rutan Pelaihari, RM. Kristyo Nugroho. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap WBP yang berada dalam rutan maupun yang sedang menjalani asimilasi di luar rutan. Diharapkan perilaku mereka sudah berubah,” harap Harun. Sementara itu, Kristyo menuturkan tes ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkala. “Ini sebagai bukti bahwa di Rutan Pelaihari tidak ada WBP yang mengkonsumsi narkoba maupun obat-obatan terlarang,” tegasnya. Di tempat berbeda, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sumedang juga telah melakukan tes urin terhadap WBP, Selasa (2/2) lalu. Selain tes urin, petugas lapas juga menggeledah blok dan kamar hunian WBP. persiapan razia di Lapas Sumedang Kepala Lapas (Kalapas) Sumedang, Herlin Herawati, memimpin langsung pelaksaan tes urin dan razia untuk memastikan tidak ada barang terlarang di dalam lapas. “Penggeledahan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk mencegah beredarnya barang terlarang seperti handphone dan narkoba sekaligus mendukung gerakan “Pemasyarakatan PASTI SMART (serious, minded, active, responsive, dan talk)” yang dicanangkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan di tahun 2016 ini,” tutur Kalapas. Dari penggeledahan ini, petugas berhasil menyita beberapa barang terlarang seperti alat cukur, gelas, dan paku, tapi tidak ditemukan adanya handphone, narkotika, ataupun obat-obatan terlarang lainnya. “Hasil penggeledahan tidak ada handphone ataupun narkoba terlarang beredar di dalam lapas. Tes urin WBP pun semua hasilnya negatif,” ucap Herlin. Razia serupa dilakukan petugas Lapas Cilegon yang menggandeng Satuan Narkoba (Satnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Cilegon, Kamis (4/2) sore. Dari pemeriksaan yang dilakukan di lingkungan Lapas Cilegon, petugas gabungan tidak menemukan adanya narkoba dan barang-barang mencurigakan. Razia di Lapas CilegonDiakui Kalapas Cilegon, Andi M. Syarif, saat ini penghuni Lapas Cilegon mencapai 276 WBP dimana setengahnya adalah narapidana narkoba. “Razia ini demi kepentingan bersama. Yang pasti kami berupaya maksimal dalam pemberantasan narkoba seperti peningkatan pengawasan dan pengetatan penjagaan setiap tamu yang masuk. Kami geledah badan dan barang meskipun dengan segala keterbatasan personel,” kata Andi. Sementara pihak Polres Cilegon yang diwakili Kepala Satnarkoba, AKP Gogo Galesung menegaskan lapas adalah salah satu target utama karena diduga banyak pengendali narkoba dari lapas. “Setelah kami cek semua, terutama kamar tahanan narkoba di Lapas Cilegon, sejauh ini tidak ditemukan narkoba,” jelas Gogo. Disinggung mengenai ada tidaknya sasaran tertentu dalam razia ini, Gogo menegaskan hal tersebut masih dalam penyelidikan. “Yang pasti kita harus aksi dan bereaksi keras dengan adanya kejadian-kejadian peredaran narkoba di lapas,” pungkasnya. (IR)       Kontributor: Dhian Karunia, Arman Sagan, Fajar    

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0