Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pangkalan Bun Panen Perdana Melon di Area SAE
Pangkalan Bun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun lakukan panen perdana 50 buah melon hasil budidaya percobaan yang dikembangkan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Senin (1/12). Panen ini merupakan penguatan program kemandirian bagi Warga Binaan sekaligus mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pemberdayaan Warga Binaan untuk ketahanan pangan.
Kepala Lapas Pangkalan Bun, Dawai, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan budidaya percobaan ini. “Iercobaan pertama ini membuktikan kita mampu memanfaatkan media polybag secara efektif untuk menghasilkan komoditas hortikultura berkualitas. Karena percobaan ini berhasil, ke depan kita akan memperluas area tanam dan memperbanyak jumlah tanaman. Kami ingin memastikan pembinaan kemandirian di Lapas Pangkalan Bun terus berkembang dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ario Eka Pradesta, menambahkan budidaya melon ini akan menjadi program berkelanjutan. “Hasil panen ke depan tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga berpotensi dikembangkan sebagai produk kewirausahaan Warga Binaan,” tambahnya.
Selain menjadi sarana pembinaan, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan bertani modern. “Saya senang bisa ikut menanam dan merawat melon ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, termasuk cara merawat tanaman dengan teknik yang lebih modern. Rasanya bangga sekali melihat hasil kerja kami dipanen hari ini,” ungkap salah satu Warga Binaan.
Panen perdana ini makin menegaskan komitmen Lapas Pangkalan Bun dalam meningkatkan kualitas pembinaan melalui pendekatan produktif dan edukatif, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional. (IR)
Kontributor: Lapas Pangkalan Bun
What's Your Reaction?


