Sesditjenpas Ingatkan Kepala Lapas/Rutan dalam Penanganan Keamanan dan Ketertiban

Sesditjenpas Ingatkan Kepala Lapas/Rutan dalam Penanganan Keamanan dan Ketertiban

Jakarta, INFO_PAS – Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Heni Yuwono, menekankan peran penting Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan khususnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rutan Tahanan Negara (Rutan) dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Hal itu disampaikan Heni dalam Konsultasi Teknis Pemasyarakatan di Bidang Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), di Hotel Holiday Inn Jakarta, Rabu (9/6).

Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Saya ingatkan kembali bahwa jiwa teladan dan kepemimpinan itu sangat penting khususnya bagi Kepala UPT,” tegas Heni Yuwono.

Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari pada 9-11 Juni 2021 ini diikuti oleh 37 petugas Ditjenpas, dua petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, 72 Kepala UPT Pemasyarakatan se-Indonesia, perwakilan Kepolisian Republik Indonesia, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan perwakilan dan Badan Narkotika Nasional.

Heni mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemasyarakatan, serta membangun pemahaman, kompetensi, dan komitmen bersama seluruh jajaran Pemasyarakatan di bidang kamtib. Menurutnya, tujuan ini dapat tercapai dengan melaksanakan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya, melaksanakan deteksi dini, melakukan inspeksi mendadak dan test urin, serta melaksanakan validasi dan akurasi data keamanan melalui Sistem Database Pemasyarakatan, melaksanakan optimalisasi Satuan Operasioan Kepatuhan Internal Pemasyarakatan dalam penanganan peredaran gelap narkoba, peningkatan layanan dan penyelesaian pengaduan, dan penegakan kode etik.

Untuk mengoptimalkan kemampuan petugas pengamanan pada Lapas dan Rutan dalam rangka pencegahan gangguan kamtib, Ditjenpas terus berupaya untuk meningkatkan kinerja yaitu dengan melaksanakan tiga kunci pemasyarakatan yakni deteksi dini, berantas narkoba, serta sinergi dengan APH lainnya,” tutur Sesditjenpas. Selain itu, aktif mengikuti latihan dan simulasi pengamanan khususnya pada Lapas dan Rutan, serta menjaga integritas adalah kunci utama dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Kondisi Lapas dan Rutan kita saat ini banyak dihuni oleh kasus narkotika, ini bisa menjadi masalah yang besar kalau tidak diatasi. Makanya saya ingatkan, jangan sampai kita lengah,” tambah Heni.

Heni juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan tes urin kepada seluruh peserta kegiatan tanpa terkecuali sebagai komitmen dari Ditjenpas untuk menyatakan perang melawan narkoba.  “Jangan main-main dengan narkoba, jika terlibat saya pastikan akan dipecat dan dikirim ke Nusakambangan,” tegasnya. (O2/prv)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0