Sejumlah Lapas dan Rutan Disidak, Ini Temuannya

Sejumlah Lapas dan Rutan Disidak, Ini Temuannya

Unaaha, INFO_PAS - Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara lakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait laporan bidang pembinaan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha, Rabu (24/8). Selain itu, dilakuka pula tes urine dan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal).

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Divpas Sulawesi Tenggara, H. Muslim, didampingi Kepala Rutan Unaaha, Herianto. “Pembinaan yang dilakukan sudah baik dan harus terus ditingkatkan untuk dapat membentuk pribadi yang baik bagi narapidana sehingga bisa menjadi modal bagi mereka saat kembali ke masyarakat,” ucap Muslim.

Selanjutnya, dilakukan tes urine terhadap 30 WBP kasus narkoba yang berlangsung dengan aman dan tertib. Hasilnya, tidak ada yang terindikasi positif narkoba maupun obat terlarang lainnya.

“Ini adalah bentuk ketegasan kita dalam melakukan pengawasan yang betul-betul intens sehingga narkoba tidak masuk dengan dibuktikan tidak ada WBP yang postif saat dites urine,” tegasnya.

Selanjutnya, Tim Divpas dibantu oleh anggota jaga Rutan Unaaha juga menggeledah kamar hunian WBP untuk pencegahan peredaran barang-barang terlarang. Tim menyusuri dan memeriksa dengan teliti, baik kamar hunian maupun WBP. Hasilnya, ditemukan korek api gas, alat cukur, asbak rokok yang terbuat dari kaleng minuman, buku catatan nomor handphone, cermin, dan botol kaca minyak wangi. Hasil penggeledahan tersebut didata dan diserahkan ke bagian administrasi keamanan dan ketertiban (kamtib) untuk ditindaklanjuti.

“Saya tidak akan bosan untuk terus mengingatkan kepada jajaran Pemasyarakatan untuk tetap menjaga integritas dan loyalitas dalam bekerja, terutama jangan pernah main belakang dengan narkoba karena ganjarannya tidak sepadan. Jika ketahuan, maka sanksinya adalah pemecatan,” tegas Muslim. 

Dari Maluku, jajaran pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki laksanakan penggeledahan ke blok hunian WBP, Kamis (25/8). Dipimpin langsung Kepala Subseksi Kamtib, Ridwan Rumalutur, penggeledahan kali ini difokuskan pada Blok Elang kamar I, II, dan III dengan melibatkan anggota regu pengaman I dan II.

"Penggeledahan yang kami lakukan sasarannya ke Blok Elang. Ini adalah hasil informasi dari Tim Intelijen Pemasyarakatan Lapas Saumlaki," jelas Ridwan seraya menegaskan penggeledahan akan terus dilakukan sebagai langkah awal pencegah gangguan kamtib.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Lapas Saumlaki, David Lekatompessy, mendukung kegiatan yang telah dilakukan jajaran pengamanan sebagai deteksi dini gangguan kamtib. “Jumlah petugas kita tak sebanding dengan WBP yang ada. Maka, langkah-langkah deteksi dini wajib dilakukan,” ucapnya.

Penggeledahan berlangsung kurang lebih 30 menit mulai pukul 08:00 WIT. Hasilnya, ditemukan dua handphone, dua powerbank, dua piring makan kaca, dan dua pisau. Hasil penggeledahan selanjutnya diinventalisir dan diamankan. Hingga berakhirnya penggeledahan, situasi Lapas Saumlaki dalam keadaan kondusif. (IR)

 

 

Kontributor: Rutan Unaaha, Lapas Saumlaki

 

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0