Sinergi LPKA Palu - Pemkot Palu, Bahas Strategi Pemenuhan Hak ABH
Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu lakukan kunjungan resmi ke kantor Wakil Wali Kota Palu, Selasa (4/11). Kunjungan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembinaan dan perlindungan Anak Berkonflik dengan Hukum.
Dalam pertemuan ini, Kepala LPKA Palu, Welli, bersyukur mendapat kesempatan bertemu dengan Wakil Walikota Palu, Imelda Liliana Muhidin, membahas hak-hak dasar Anak Binaan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga dukungan sosial dan psikologis. “Anak-anak di LPKA Palu tetap memiliki hak untuk tumbuh, belajar, dan mendapatkan perhatian yang layak. Melalui sinergi ini, kami berharap dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu makin memperkuat pembinaan humanis dan ramah anak yang berorientasi pada masa depan mereka,” harapnya.
Welli juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan beberapa stakeholder dalam menyukseskan pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang didirikan langsung oleh LPKA Palu. Pihaknya juga mengadakan perpustakaan digital yang dirancang untuk semua kalangan anak-anak, baik yang di dalam LPKA Palu maupun yang datang berkunjung.
“Pengadaan PKBM adalah komitmen kami dalam memberikan fasilitas yang baik dalam pemenuhan hak pendidikan Anak Binaan. Tidak hanya itu, kami pun ingin menambah wawasan ilmu dengan pengadaan perpustakaan digital yang bisa digunakan oleh seluruh anak yang datang berkunjung di LPKA Palu. Kami berharap Pemkot Palu berkontribusi dalam pemenuhan hak Anak Binaan agar tidak ada lagi batasan ataupun pembeda hak-hak mereka dengan anak-anak di luar sana,” tambah Welli.
Menyambut baik kedatangan tersebut, Wakil Walikota Palu menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung upaya LPKA Palu dalam melindungi dan memenuhi hak anak. “Kami berkomitmen untuk bersama-sama memastikan anak-anak, termasuk yang berada di dalam pembinaan, tetap mendapatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial,” ungkap Imelda.
Ia juga mengapresiasi kinerja yang dilakukan LPKA Palu dalam melakukan pembinaan. “Sudah seharusnya mereka dibina, bukan dikucilkan. Dari dalam LPKA, anak-anak ini menghasilkan karya yang belum tentu semua anak di luar sana dapat melakukannya. Mereka hanya tersesat dan salah langkah. Mari kita mersama kawal tumbuh kembang mereka hingga saat keluar dari LPKA Palu, menjadi anak yang membawa perubahan bangsa khususnya di kota Palu,” harapnya.
Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin koordinasi yang lebih erat antara LPKA Palu dan Pemkot Palu dalam mewujudkan sistem pembinaan anak yang berkeadilan, berperspektif hak anak, dan mendukung reintegrasi sosial yang positif di masyarakat. (IR)
Kontributor: LPK Palu
What's Your Reaction?


