Kediri - Seorang siswa SMK swasta di Kota Kediri, terpaksa menjalani Ujian Nasional (UN) di Lapas Kelas IIA. Siswa tersebut menjalani hukuman lantaran melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor.
Siswa tersebut berstatus tahanan titipan dari Kantor Kejaksaan Negeri Kediri Kota sejak 9 April dan kini dititipkan di Lapas, sembari menunggu proses pengadilan.
"Sementara menjadi tahanan titipan kejaksaan sembari menunggu proses pengadilan, namun kami persilahkan untuk belajar di sini," kata Agus Wahono, Kasie Pembinaan dan Pendidikan Lapas Kelas II A Kediri kepada detikcom, Senin (13/4/2015).
Kendati sedang menjalani hukuman dan menunggu proses lebih lanjut, lapas memberikan perlakuan khusus. Seperti diberi waktu sebanyak-banyaknya dalam belajar dan mempersiapkan diri hadapi UN.
Jika di pagi hari, kegiatan warga binaan mengaji, beribadah, ikuti kegiatan keahlian dan ketrampilan hingga malam. Namun khusus siswa tersebut, dirinya dipersilahkan belajar dan mempersiapkan diri untuk ikuti UN dan dibimbing oleh guru asal sekolahnya.
"Jadi khusus dia, lapas memberikan kebebasan untuk belajar dan mempersiapkan diri belajar di Perpustakaan Lapas" imbuh Agus.
Dari pantauan, 1 siswa SMK yang mengikuti UN diawasi petugas lapas dan Dinas Pendidikan Kota Kediri bertempat di ruang perpustakaan lapas kelas II A Kediri.
Sumber : Detiknews