SMKN 2 Tebingtinggi Pelatihan Servis Sepeda Motor dan Pangkas di Lapas

Tebingtinggi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Tebingtinggi jalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi dalam hal ini SMK Negeri 2 dalam pelatihan pembinaan kemandirian servis sepeda motor, jasa pangkas, peternakan dan pertukangan bagi warga binaan. “Minimnya ketrampilan warga binaan bisa saja salah satu penyebab kurang percaya diri ditengah-tengah masyarakat pasca selesai menjalani hukuman. Akibatnya tidak sedikit dari mereka kembali lagi ke lapas untuk menjalani proses hukum baik di Lapas Tebingtinggi maupun di lapas daerah lain, ini permenungan saya sehingga mencoba menggagasinya”, ujar Kalapas Tebingtinggi Budi Argap Situngkir Bc IP SH MH saat pembukaan kerjasama, Senin (5/10) di Aula Lapas . Hadir diacara tersebut KPLP Lapas Leonard Silalahi, A. Md. IP, S.H., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Pardamean Siregar MAP, Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak, Anggota DPRD Ogamota Hulu SH MH, Asnawi Mangkualam SHi, Kaharuddin Nasuti

SMKN 2 Tebingtinggi Pelatihan Servis Sepeda Motor dan Pangkas di Lapas
Tebingtinggi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Tebingtinggi jalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi dalam hal ini SMK Negeri 2 dalam pelatihan pembinaan kemandirian servis sepeda motor, jasa pangkas, peternakan dan pertukangan bagi warga binaan. “Minimnya ketrampilan warga binaan bisa saja salah satu penyebab kurang percaya diri ditengah-tengah masyarakat pasca selesai menjalani hukuman. Akibatnya tidak sedikit dari mereka kembali lagi ke lapas untuk menjalani proses hukum baik di Lapas Tebingtinggi maupun di lapas daerah lain, ini permenungan saya sehingga mencoba menggagasinya”, ujar Kalapas Tebingtinggi Budi Argap Situngkir Bc IP SH MH saat pembukaan kerjasama, Senin (5/10) di Aula Lapas . Hadir diacara tersebut KPLP Lapas Leonard Silalahi, A. Md. IP, S.H., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Pardamean Siregar MAP, Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak, Anggota DPRD Ogamota Hulu SH MH, Asnawi Mangkualam SHi, Kaharuddin Nasution dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tebingtinggi Eri Susanto SPd dan jajarannya. Kalapas menjelaskan hasil permenungan dirinya sebenarnya sudah lama diprogramkan, namun karena kesulitan alat peraga hal ini tertunda hingga 6 bulan lebih dan saat ini baru bisa terwujud. “Saat ini atas bantuan donatur swasta yang peduli dengan warga binaan kami memiliki 6 sepeda motor bekas sebagai sampel alat peraga,” jelas Kalapas. Kalapas juga menjelaskan adapun pelatihan yang dilakukan untuk membekali warga binaan diantarannya perbengkelan, jasa pangkas, peternakan dan pertukangan. Sebelumnya kepada SIB Kalapas juga merinci bahwa dari 1.057 warga binaannya 63,67 persen (673 kasus narkoba), 16,37 persen (173 kasus pencurian), 4,73 persen (50 kasus perjudian), 2,55 persen (27 pencabulan/perlindungan anak), 4,26 persen (45 kasus perampokan), 2,37 persen (25 kasus kekerasan/penganiayaan), 1,80 persen (19 kasus pembunuhan ) ,1,04 persen (11 kasus penggelapan), 1,14 persen (12 kasus penipuan) 0,19 persen (2 kasus lakalantas) 0,28 persen (3 kasus korupsi), 1,61 persen (kasus dan lain-lain). Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Pardamean Siregar dalam sambutannya mengatakan kerjasama Dinas Pendidikan dengan lapas telah lama terjalin hal itu dibuktikan telah banyak Paket B dan C yang lulus dari lapas dan terkait dengan kerjasama tenaga ahli perbengkelan dari SMK Negeri 2 yang nantinya berbagi ilmu dengan warga binaan saya kira tujuannya sangatlah mulia dan hal ini saya sambut positif. “Dengan adanya kerja sama ini, Lapas Kelas II B Kota Tebingtinggi telah berkontribusi dalam hal mencerdasakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk saya minta tenaga pengajar betul-betul mengajari mereka sebab pekerjaan ini adalah mulia,” tegas Pardamean.(C17/c) Sumber : hariansib.co

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0