Songsong Kinerja PASTI, Lapas Rangkasbitung Gelar Refleksi Akhir Tahun

Songsong Kinerja PASTI, Lapas Rangkasbitung Gelar Refleksi Akhir Tahun

Rangkasbitung, INFO_PAS - Jelang akhir tahun 2020, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung memanfaatkan sisa waktu yang kurang dari dua pekan lagi dengan menggelar Refleksi Akhir Tahun 2020, “Evaluasi & Resolusi Tahun 2021,” Rabu (16/12). Berlangsung di lapangan serbaguna Lapas Rangkasbitung, kegiatan ini menghadirkan tokoh nasional KH. Adrian Mafatihullah Kariem, kyai dari Gontor dan pimpinan Pondok Pesantren Latansa Cipanas, Lebak.

Kegiatan terasa spesial dan berlangsung meriah dengan penampilan salah satu grup Latansana Band. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan khidmat dengan melaksanakan protokol kesehatan serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube Lapas Rangkasbitung dan videoconference untuk ditayangkan ke beberapa tempat berbeda, yakni  kepada masyarakat/keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menyampaikan refleksi akhir tahun ini sebagai wujud bermuhasabah, evaluasi diri, dan bertekad menggelorakan semangat bersama demi meraih kinerja PASTI di tahun 2021. “Sesuai tema yang diambil dan tujuan refleksi ini, kita semua harus menyatukan langkah meraih kinerja PASTI,” ajaknya.

Selain itu, Budi mengharapakan petugas maupun WBP, terutama santri WB, bermuhasabah atas apa yang dilakukan dan akan diperbuat di masa yang akan datang. “Jadikan pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik bahwa ini menjadi momentum kita untuk sama-sama mendekatkan dan membekalkan diri. Marilah satukan langkah serta bangun semangat dan niat baru untuk masa depan demi hidup yang lebih baik lagi di tahun 2021,” pesan Budi kepada semua yang hadir.

Selanjutnya, KH. Adrian Mafatihullah Kariem menyampaikan petuahnya bahwa kita beruntung masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk terus bertatap muka. “Sesungguhnya ini adalah tempat istimewa karena Allah meminta kita untuk banyak belajar di sini, termasuk mendapat pembinaan intensif, life skill, dan spiritual. Di sini untuk apa? Agar kita sadar sedang diberikan kesempatan menjadi lebih baik untuk kehidupan nanti,” ucapnya.

Salah satu WBP, sebut saja AB, menyampaikan rasa harunya ia dan rekan-rekan bisa merefleksikan dirinya di sini. “Tak terasa waktu berjalan. Kami semakin menyadari Allah SWT tidak tidur, begitu adil mencintai kami semua. Dengan beragam persolan, tapi kami diberi kesempatan untuk bangkit dan belajar menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0