Tahanan Penderita Kusta di Rutan Ponorogo Dapatkan Perawatan Khusus

Ponorogo, INFO_PAS – Jemikan bin Boiran, salah satu tahanan penderita kusta di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Ponorogo, mendapat bantuan pengobatan dari Puskesmas Ponorogo Utara, Senin (20/4). Bantuan lain yang juga ia terima adalah sandal khusus bagi penderita kusta. Dalam kesehariannya, Jemikan ditempatkan di kamar isolasi karena menderita penyakit kusta. Pihak rutan mengetahui yang bersangkutan menderita kusta dari pemeriksaan kesehatan awal saat dirinya masuk rutan. Saat itu pemeriksaan dilakukan oleh Ferry Bagus Kristianto, petugas perawatan kesehatan rutan. “Dari kulit seperti sisik dan lukanya sudah terlihat kalau yang bersangkutan menderita penyakit kusta,” kata Ferry. Untuk Warga Binaan Pemasyarakatan yang menderita penyakit menular, pihak rutan memang sengaja menempatkannya di ruang khusus, yaitu ruang isolasi. “Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo rutin untuk pemeriksaaan,” ungkap Kepala Rutan (Karutan) Ponorogo, Subakdo Wulandoro. Jemikan sendiri mengaku sudah menderita kusta sejak tahun 1994. “Saya sudah mendapatkan perawatan rutin kira-kira sekitar tujuh tahun dari Dinkes,” akunya. Melihat kondisi kesehatan Jemikan, pihak rutan kemudian membawa foto ciri fisik dan berkoordinasi dengan Dinkes Pemkab Ponorogo melalui Dr.Yayuk Dwi, dokter Puskesmas Ponorogo Utara. Dua petugas Dinkes dan satu petugas dari Puskesmas Ponorogo Utara pun datang ke rutan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. “Untuk perawatan rutin setiap pagi dan sore, kaki dan tangan direndam air dingin selama kurang lebih 30 menit. Setelah selesai dibersihkan lalu diolesi minyak. Untuk makanan kami pun memberikan wadah khusus,” jelas Karutan. (IR)     Kontributor: Fatkur Roji