Tegaskan Sipir Bebas dari Narkotika

GRESIK (Realita)- Memberantas narkotika harus dilakukan di segala lini. Baik masyarakat biasa, sipil juga aparat. Nah, untuk memastikan tidak ada yang mengkonsumsi segala jenis narkotika. Selasa (9/9) pegawai dan sipir (penjaga tahanan) di lembaga pemasyarakatan (lapas) Banjarsari, Kecamatan Cerme di datangi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik. Kedatangan BNN itu, meski mendadak tetap disambut dengan baik oleh Kasi Pelayanan Rutan Banjarsari Muhammad Anis Handoyo. Pihak lapas mengira ada razia terhadap tahanan di lapas. “Dulu narapidana pernah juga di cek. Sekarang giliran penjaganya,” kata Anis. Tak lain, ternyata untuk memastikan tidak ada satupun pegawai di lapas itu yang terindikasi sebegai konsumen setia narkotika. Untuk mendeteksinya, petugas BNN menguji cairan urine dari 25 pegawai BNN itu dengan alat yang dimilikinya. “Setelah kami tes, hasilnya tidak ada pegawai yang positif,” kata Kabid Rehabilitasi BNN Kabupaten Gresik Eny Kristyawa

Tegaskan Sipir Bebas dari Narkotika
GRESIK (Realita)- Memberantas narkotika harus dilakukan di segala lini. Baik masyarakat biasa, sipil juga aparat. Nah, untuk memastikan tidak ada yang mengkonsumsi segala jenis narkotika. Selasa (9/9) pegawai dan sipir (penjaga tahanan) di lembaga pemasyarakatan (lapas) Banjarsari, Kecamatan Cerme di datangi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik. Kedatangan BNN itu, meski mendadak tetap disambut dengan baik oleh Kasi Pelayanan Rutan Banjarsari Muhammad Anis Handoyo. Pihak lapas mengira ada razia terhadap tahanan di lapas. “Dulu narapidana pernah juga di cek. Sekarang giliran penjaganya,” kata Anis. Tak lain, ternyata untuk memastikan tidak ada satupun pegawai di lapas itu yang terindikasi sebegai konsumen setia narkotika. Untuk mendeteksinya, petugas BNN menguji cairan urine dari 25 pegawai BNN itu dengan alat yang dimilikinya. “Setelah kami tes, hasilnya tidak ada pegawai yang positif,” kata Kabid Rehabilitasi BNN Kabupaten Gresik Eny Kristyawati. Menurut Eny, kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi jika ternyata ada yang mengidap, tentunya BNN akan siap melakukan rehabilitasi. “Jika ada yang positif, kami akan rehabilitasi. Bukan kami penjara,” ungkapnya. Rangkaian kegiatan BNN Kabupaten Gresik tidak hanya berhenti di situ. Rencananya, beberapa instansi yang dinilai rawan terhadap peredaran narkotika akan disasarnya. Selain sekolahan, beberapa instansi pemerintah akan disasarnya. “Tunggu saja, nanti akan kami datangi,” imbuhnya. Gr Sumber : realita.co      

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0