Teknologi Pengawasan Terintegrasi Rutan Surabaya

Kanwil kemenkum HAM Jawa Timur segera menikmati kecanggihan teknologi informasi. Mereka tidak lagi kesulitan memantau gerak-gerik tahanan, narapidana, serta petugas lapas dan rutan . Cukup memantau dari gadget dan layar kaca, petinggi Kanwil bisa menyaksikkan segala hal di lapas dan rutan secara langsung. Teknologi tersebut menggunakan aplikasi computer dan jaringan internet. Kamera CCTV yang terpasang di lapas dan rutan itu terhubung dengan kantor wilayah di jalan Kayoon, Surabaya dan gadget pejabat Kanwil. Dengan begitu seluruh aktivitas lapas atau rutan di berbagai sudut dapat dilihat dari monitor dan gadget pejabat Kanwil Jawa Timur. Selama ini, setiap lapas memang telah memiliki CCTV dan jaringan internet. Antara lain, blok, ruang pemeriksaan, brandgang, portir dan ruang kunjungan. “Namun, belum terhubung dengan kantor wilayah apalagi gadget petinggi Kanwil Jatim,” ungkap  Aditya Wiranda, staf Rutan Klas 1 Surabaya di Kantor Wilayah. Menurut dia, para tahanan dan na

Teknologi Pengawasan Terintegrasi Rutan Surabaya
Kanwil kemenkum HAM Jawa Timur segera menikmati kecanggihan teknologi informasi. Mereka tidak lagi kesulitan memantau gerak-gerik tahanan, narapidana, serta petugas lapas dan rutan . Cukup memantau dari gadget dan layar kaca, petinggi Kanwil bisa menyaksikkan segala hal di lapas dan rutan secara langsung. Teknologi tersebut menggunakan aplikasi computer dan jaringan internet. Kamera CCTV yang terpasang di lapas dan rutan itu terhubung dengan kantor wilayah di jalan Kayoon, Surabaya dan gadget pejabat Kanwil. Dengan begitu seluruh aktivitas lapas atau rutan di berbagai sudut dapat dilihat dari monitor dan gadget pejabat Kanwil Jawa Timur. Selama ini, setiap lapas memang telah memiliki CCTV dan jaringan internet. Antara lain, blok, ruang pemeriksaan, brandgang, portir dan ruang kunjungan. “Namun, belum terhubung dengan kantor wilayah apalagi gadget petinggi Kanwil Jatim,” ungkap  Aditya Wiranda, staf Rutan Klas 1 Surabaya di Kantor Wilayah. Menurut dia, para tahanan dan narapidana akan terus terpantau dengan aplikasi teknologi tersebut. Segala aktivitas narapidana petugas, serta pengunjung bisa dipantau secara langsung dan disaksikkan di monitor. Hal itu sekaligus menyiasati system pengawasan di lapas dan rutan seluruh Jatim. Kanwil memang sudah menempatkan petugas jaga di setiap rutan dan lapas, namun perbandingan antara jumlah petugas dan tahanan serta narapidana yang diawasi jauh dari kata seimbang. “Contohnya Rutan Klas 1 Surabaya yang memiliki 1800-an tahanan dan narapidana. Disana hanya dijaga 14 petugas pengamanan setiap shif”tuturnya. Selain itu, kata dia pihaknya bisa memantau tindak kekerasan dan peredaran narkoba di lapas atau rutan. Fungsi pencegahan bakal berjalan efektif. “Bahkan ketika keributan dan peredaran (narkoba) akan terjadi, bisa dengan cepat dicegah”ucapnya penuh harap Tidak hanya itu, kinerja petugas yang asal asalan di lapas dan rutan juga menjadi lebih mudah disorot. Pejabat Kanwil Jawa Timur bahkan dapat dengan mudah melihat hasil kerja mereka “Kalau tidak beres tinggal tegur” ujarnya. Sejauh ini ungkap dia pihaknya telah menerapkan teknologi tersebut di tiga tempat. Yakni Rutan Klas 1 Surabaya, Lapas Klas IIa Sidoarjo dan Rutan Gresik. “Sebelum akhir tahun ini akan terapkan teknologi tersebut di lapas dan rutan se-Jawa Timur tandasnya.   Sumber: Jawa Pos, Hal Kasuistika Metropolis  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0