Tes Urin Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Rutan Banyumas

Banyumas, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas melaksanakan tes urin terhadap tahanan kasus narkotika, Kamis (19/1). Dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan, Bambang Widiyanto, pelaksanaan tes urin bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika oleh penghuni Rutan Banyumas. “Kami ingin mengetahui ada tidaknya penyalahgunaan narkotika di rutan. Walau hanya tiga tahanan, ini merupakan lanjutan tes bulan lalu kepada sembilan narapidana kasus narkotika dan delapan pegawai jajaran pengamanan, termasuk saya sendiri sebagai komitmen pencegahan narkotika di rutan,” tegas Bambang. Hasilnya, dari total 20 orang yang dites menunjukkan negatif narkoba. “Kami mendapat bantuan alat tes dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah sebanyak 25 buah. Kami berharap jumlah tersebut dapat ditambah tahun ini agar kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkotika dapat lebih optimal,” harap Bambang. Pencegahan penyalahgunaan narkotika di

Tes Urin Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Rutan Banyumas
Banyumas, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas melaksanakan tes urin terhadap tahanan kasus narkotika, Kamis (19/1). Dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan, Bambang Widiyanto, pelaksanaan tes urin bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika oleh penghuni Rutan Banyumas. “Kami ingin mengetahui ada tidaknya penyalahgunaan narkotika di rutan. Walau hanya tiga tahanan, ini merupakan lanjutan tes bulan lalu kepada sembilan narapidana kasus narkotika dan delapan pegawai jajaran pengamanan, termasuk saya sendiri sebagai komitmen pencegahan narkotika di rutan,” tegas Bambang. Hasilnya, dari total 20 orang yang dites menunjukkan negatif narkoba. “Kami mendapat bantuan alat tes dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah sebanyak 25 buah. Kami berharap jumlah tersebut dapat ditambah tahun ini agar kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkotika dapat lebih optimal,” harap Bambang. Pencegahan penyalahgunaan narkotika di Rutan Banyumas merupakan salah satu kegiatan prioritas selain pemeriksaan lalu lintas orang dan barang yang keluar masuk rutan, kegiatan intelijen Pemasyarakatan, penggeledahan kamar hunian rutin, dan optimalisasi penggunaan warung telekomunikasi khusus yang dipantau oleh petugas. Saat ini, jumlah penghuni Rutan Banyumas berjumlah 115 orang, termasuk diantaranya 13 kasus narkotika. “Dalam pelaksanaan pencegahan penyalahgunaan narkotika, kami tidak bergerak sendiri, namun bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas,” pungkas Bambang.     Kontributor: Rawiyanti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0