Tim Kesehatan Rutan Rangkasbitung Gelar Deteksi Dini Penyakit

Tim Kesehatan Rutan Rangkasbitung Gelar Deteksi Dini Penyakit

Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung melalui tim kesehatannya menggelar deteksi dini penyakit diabetes dan hipertensi bagi seluruh petugas Rutan Rangkasbitung. Berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung, Jumat (15/11), kegiatan ini digelar sebagai peringatan Hari Diabetes Sedunia.

Kegiatan dipimpin dokter Rutan Rangkasbitung didampingi Jabatan Fungsional Tertentu Perawat Pertama untuk memeriksa tekanan darah dan kadar gula/diabetes. Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, menyampaiakan ini adalah bentuk pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan bagi seluruh petugas Rutan Rangkasbitung.

"Alhamdulillah, kami ada tim kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat untuk memastikan layanan kesehatan, baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun petugas. Kami harus memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat agar bisa bekerja dan menuntaskan kinerja dengan baik. Momennya tepat dengan peringatan World Diabetes Day,” tuturnya.

Aliandra menyebut diabetes ini terlihat dari pola makan yang jorok, penyakit yang secara diam-diam diketahui padahal bisa membahayakan sama halnya dengan dipertensi. “Dengan kegiatan ini kami bisa tahu cara dan control hidup kita agar lebih sehat dan berada dalam kadar normal kesehatan,” tambah pria asal Medan ini.

Hal senada dikatakan dokter Rutan Rangkasbitung, dr. Nurcholida, bahwa kegiatan ini merupakan implementasi program layanan kesehatan terutama di Rutan Rangkasbitung untuk memastikan semua mendapatkan layanan kesehatan.

"Kami sebagai tim media harus memberikan layanan kesehatan. Metodenya lebih baik mencegah dari pada mengobati. Deteksi dini penyakit diabetes dan hipertensi ini penting agar jangan sampai di kemudian hari tidak terkontrol dan dampaknya fatal. Apalagi diabetes dan hipertensi merupakan silent killer, tidak seperti penyakit lain yang menimbulkan tanda-tanda, kebanyakan dibiarkan tidak terkontrol, tapi dampaknya jika sudah terjangkit harus diobati dan dinormalkannya dengan kontrol dan pengobatan rutin," ujar dokter asal Majalengka ini.

Salah satu petugas bagian keamanan, Tomi Fauzi, menyampaikan kegiatan ini menjadi bahan edukasi bagi ia, keluarga, serta rekan-rekan lain di Rutan Rangkasbitung. “Saya baru cek tekanan darah. Normal, tapi tadi gula agak naik. Ini jadi acuan untuk menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Alhamdulillah, dapat penyuluhan bagaimana cara mencegahnya. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Tomi.

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0