Tingkatkan Kewaspadaan, Kanwil Kemenkumham Sulsel Bersinergi dengan Kepolisian dan BNN

Tingkatkan Kewaspadaan, Kanwil Kemenkumham Sulsel Bersinergi dengan Kepolisian dan BNN

Makassar, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan melalui Divisi Pemasyarakatan (Divpas) lakukan peningkatan kewaspadaan dan pengawasan sebagai upaya deteksi dini terhadap peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). Kepala Divpas (Kadivpas), Suprapto, menyampaikan guna melakukan deteksi dini, Kanwil Kumenkumham Sulawesi Selatan bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), seperti Kepolisian Negara RI (Polri) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Kami sudah berkoordinasi dan juga berkomitmen dengan kepolisian daerah (polda) setempat serta BNN sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba di Lapas maupun Rutan,” tegas Suprapto, Jumat (9/6).

Kadivpas juga mengungkapkan jajaran Pemasyarakatan sepenuhnya mendukung Polri dan BNN untuk memutus mata rantai jaringan peredaran narkoba di Lapas maupun di Rutan. “Terkait penemuan bunker narkoba di salah satu kampus, kami langsung berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan bersama-sama melakukan pemusnahan barang tersebut. Setelahnya, saya juga sudah menyampaikan kepada Direktur Narkoba Polda Sulawesi Selatan bahwa kami siap dan terbuka untuk mengungkap kasus peredaran narkoba di Lapas dan Rutan, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suprapto juga langsung memerintahkan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan untuk waspada dan meningkatkan pengawasan serta memperketat penggeledahan, baik barang maupun orang yang masuk ke Lapas maupun Rutan. “Saya pastikan jajaran Pemasyarakatan melakukan upaya responsif menanggapi isu penemuan bunker narkoba tersebut. Kami juga melakukan pengecekan dan pengawasan ketat bagi siapapun yang masuk dan keluar dari Lapas atau Rutan,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Dodi Rahmawan, menegaskan pihaknya menerima dengan baik kerja sama dan upaya responsif dari jajaran Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. “Kami masih menunggu pengembangan yang dilaksanakan tim kami dan tim dari Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. Yang jelas, kami tidak memberikan celah bagi siapapun yang bermain dengan narkoba, begitupun dari Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan,” tegasnya.

Ia pun mengungkapkan pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengecek terkait peredaran narkoba berkaitan dengan penemuan bunker di salah satu kampus di Makassar atas kerja sama yang dilakukan oleh Divpas Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. “Kami akan segera melakukan pemeriksaan di Lapas maupun Rutan untuk memastikan apakah penemuan bunker tersebut memiliki hubungan dengan Warga Binaan di Lapas maupun di Rutan. Kami juga mengapresiasi upaya deteksi dini yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan dalam pencegahan peredaran narkoba yang meluas di Lapas maupun di Rutan,” pujinya.

Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan juga telah mengundang rekan media untuk melakukan klarifikasi dan membuat rilis terkait dampak negatif dari pemberitaan penemuan bunker narkoba tersebut. Telah dilakukan pula pelaporan kepada pimpinan dan terus berkoordinasi dengan APH terkait tindak lanjut pemberantasan narkoba baik di Lapas maupun di Rutan. (O2)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0