Tingkatkan Kewaspadaan, Lapas Yogyakarta Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana

Tingkatkan Kewaspadaan, Lapas Yogyakarta Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana

Yogyakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta adakan pelatihan mitigasi bencana, Sabtu (20/1). Dikatakan Kepala Lapas Yogyakarta melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Hadi Wicaksono, penerapan mitigasi bencana di Lapas Yogyakarta bertujuan mengenali risiko bencana, penyadaran akan risiko bencana, serta perencanaan penanggulangan yang diharapkan mengurangi dan mencegah adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas.

"Pelatihan ini dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di Lapas Yogyakarta sehingga diharapkan seluruh jajaran lebih siap dalam mencegah, menanggulangi, dan menangani gangguan kamtib yang berasal dari kebencanaan," harap Hadi.

Ia menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) telah menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-30.OT.02.02 Tahun 2022 tentang Pedoman Manajemen Mitigasi Bencana di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Di situ tertuang pedoman dan panduan terkait bagaimana petugas melaksanakan kesiapsiagaan dan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi kejadian bencana.

"Meski kami telah memiliki buku pedoman, namun kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas tim dari BPBD. Saya berharap kegiatan semacam ini dilakukan berkelanjutan," ujar Hadi.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi BPBD Kota Yogyakarta, Aki Lukman Nor Hakim, mengapresiasi Lapas Yogyakarta atas komitmen untuk meningkatkan kompetensi petugasnya dalam hal penanggulangan bencana. "Ini merupakan kali kedua pelatihan di Lapas Yogyakarta, sebelumnya tahun 2021. Pada prinsipnya, kami terbuka menerima instansi maupun masyarakat untuk memberikan pelatihan mitigasi. Hal ini sesuai arahan Pj. Walikota untuk mengurangi korban dalam situasi bencana," ungkapnya seraya mengingatkan idealnya pelatihan mitigasi di Lapas dilaksanakan setahun sekali mengingat terjadinya regenerasi, seperti mutasi maupun purnatugas.

Pelatihan itu sendiri dilaksanakan di Aula Sasana Krida Wiraguna diikuti 35 petugas Lapas Yogyakarta yang terdiri dari pejabat struktural, anggota jaga, tenaga kesehatan, dan staf fasilitatif. Selanjutnya, kegiatan dipandu tim instruktur dari BPBD Kota Yogyakarta. Adapun materi yang disampaikan meliputi SOP Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi, Sebelum Terjadi Bencana oleh Ditjenpas, Emergency Response Plan, Pusdalops-PB, dan Pedoman Manajemen Mitigasi Bencana pada UPT Pemasyarakatan. (IR)

 

Kontributor: Lapas Yogyakarta

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
2