Tingkatkan Kompetensi Petugas, Bapas Balikpapan Gaet HIMPSI Kaltim

Tingkatkan Kompetensi Petugas, Bapas Balikpapan Gaet HIMPSI Kaltim

Balikpapan, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Balikpapan bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kalimantan Timur menyelenggarakan In-House Training: Peningkatan Soft Skill Petugas Bapas Balikpapan terhadap Pemberian Layanan Publik, Rabu (24/11). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Bapas Balikpapan dan diikuti seluruh petugas dengan antusias.

Kepala Bapas Balikpapan, Budi Purwadi, menyampaikan pelatihan terhadap petugas sangat penting untuk dilakukan secara berkala untuk peningkatan kompetensi dalam memberikan pelayanan publik di Bapas Balikpapan. “Pelatihan ini dapat membantu petugas Bapas Balikpapan yang terdiri dari berbagai lulusan disiplin ilmu agar memiliki kemampuan dan pemahaman pelayanan publik yang sama dan sesuai dengan standar yang ada,” terangnya.

Dwita Slaverry selaku Ketua HIMPSI Wilayah Kalimantan Timur sekaligus instruktur membuka pelatihan dengan perkenalan. Dwita menjelaskan latar belakang pendidikan dari setiap peserta memiliki pengaruh terhadap sudut pandang cara cara berpikir sehingga petugas diajak untuk memahami definisi dan tujuan dari pelayanan publik.

Dwita menyampaikan pentingnya memahami perbedaan kebutuhan, keinginan, dan harapan pengguna. “Pelayanan publik prima adalah pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan yang dalam pemberian pelayanannya melebihi harapan dari pengguna layanan,” ujarnya.

Selanjutnya, sesi mengenali diri membantu petugas untuk mengenali dan memahami diri sehingga mampu mengenali dan memahami orang lain. Petugas dibimbing untuk memahami cara pandang atau cara pikir orang lain dan cara berkomunikasi yang baik. Dwita mengajarkan untuk memberikan service excellence juga membutuhkan hati yang siap untuk melayani. “Senyum saja berbeda antara yang hanya menjalankan SOP dengan yang dari hati,” tambahnya.

Ia juga mengajarkan pentingnya menjaga bahasa tubuh dengan konsep SOCLEAR atau sit, stand, space, openness, concentrate, lean, eye-contact, appropriate, dan relax dalam melakukan pelayanan prima. “Bentuk citra positif dengan memahami bahwa kesan pertama itu penting dan tidak membuat pengguna jasa menunggu, serta selalu bersikap ramah,” tutur Dwita. (IR)

 

Kontributor: Bapas Balikpapan

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0