Tingkatkan Mutu Kesehatan WBP, Ditjen PAS Susun Modul Pengendalian Penyakit Menular

Bandung, INFO_PAS - Pengendalian penyakit menular di lapas/rutan terus menjadi perhatian jajaran Pemasyarakatan. Terlebih lagi makin berkembangnya penyakit menular berbahaya seperti HIV/AIDS, TB, lepra, dan lainnya yg terus membayangi tingkat kesehatan WBP di lapas/ rutan. Atas permasalahan tersebut, Ditjen PAS melalui Dit. Bina Keswat coba menyusun modul pengendalian TB, skabies, lepra, dan penyakit menular lainnya yang dilangsungkan di Lapas Sukamiskin, 16-18 Sept 2015 dengan diikuti 30 peserta. Saat membuka kegiatan, Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Agus Thoyin, mengingatkan para peserta untuk aktif dalam forum penyusunan modul ini demi  menghasilkan masukan yg maksimal. "Permasalahan yg ada di lapas saat ini bukan hanya menyangkut kesehatan WBP, tapi juga minimnya tenaga kesehatan. Maka diharapkan modul yg dibuat bisa seideal mungkin," pesannya saat didampingi Kalapas Sukamiskin, Edi Kurniadi. Tak lupa, Kadiv PAS mengucakan terima kasih kepada

Tingkatkan Mutu Kesehatan WBP, Ditjen PAS Susun Modul Pengendalian Penyakit Menular
Bandung, INFO_PAS - Pengendalian penyakit menular di lapas/rutan terus menjadi perhatian jajaran Pemasyarakatan. Terlebih lagi makin berkembangnya penyakit menular berbahaya seperti HIV/AIDS, TB, lepra, dan lainnya yg terus membayangi tingkat kesehatan WBP di lapas/ rutan. Atas permasalahan tersebut, Ditjen PAS melalui Dit. Bina Keswat coba menyusun modul pengendalian TB, skabies, lepra, dan penyakit menular lainnya yang dilangsungkan di Lapas Sukamiskin, 16-18 Sept 2015 dengan diikuti 30 peserta. Saat membuka kegiatan, Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Agus Thoyin, mengingatkan para peserta untuk aktif dalam forum penyusunan modul ini demi  menghasilkan masukan yg maksimal. "Permasalahan yg ada di lapas saat ini bukan hanya menyangkut kesehatan WBP, tapi juga minimnya tenaga kesehatan. Maka diharapkan modul yg dibuat bisa seideal mungkin," pesannya saat didampingi Kalapas Sukamiskin, Edi Kurniadi. Tak lupa, Kadiv PAS mengucakan terima kasih kepada Kalapas Sukamiskin yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan penyusunan modul ini. Untuk mengahasilkan modul sebagaimana diharapkan, pihak penyelenggara sengaja mengundang para peserta yg terkait langsung dengan materi yg dibahas, yakni dokter dan psikolog dari lapas/rutan wilayah DKI Jakarta dan Bandung. Sementara narasumber yang dihadirkan berasal dari Kemenkes dan Universitas Terbuka. "Nantinya modul ini akan dijadikan pedoman bagi petugas Pemasyarakatan dalam mengimplementasikan standar pengendalian penyakit menular di lapas/rutann" tutur Tri Puji Rahayu, salah satu penyelenggara kegiatan. "Diharapkan juga pedoman ini akan meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan bagi WBP," pungkasnya.   Penulis: Irma Rachmawan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0