Tingkatkan Produktivitas Bimker, Lapas Sarolangun Buat Mesin Pengolah Pakan Ikan

Tingkatkan Produktivitas Bimker, Lapas Sarolangun Buat Mesin Pengolah Pakan Ikan

Sarolangun, INFO_PAS – Di tengah kelangkaan dan keterbatasan pakan berkualitas di pasaran serta harga yang cenderung naik dari waktu ke waktu membuat beberapa pelaku usaha budidaya ikan menghadapi masalah serius. Hal ini karena pakan adalah kebutuhan primer bagi ikan agar bisa tumbuh besar hingga usia panen.

Hal tersebut turut dialami produksi budidaya pembesaran lele dan nila milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun yang mengalami penurunan. Untuk mengatasi hal tersebut, unit produksi yang dikelola bimbingan kerja (bimker) Lapas Sarolangun mencari solusi alternatif dengan cara membuat mesin pengolah pakan ikan sederhana yang dimodifikasi dari mesin generator yang sudah tidak terpakai.

Kepala Lapas Sarolangun, Irwan, menjelaskan pihaknya memiliki cukup luas hamparan lahan tidur nan berawa yang dimanfaatkan untuk kegiatan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah diaktualisasikan sejak dua tahun lalu. Ia mengakui sektor produksi budidaya pembesaran ikan memiliki tantangan tersendiri, terutama persoalan pakan, di mana banyak pembudidaya mengeluh mahalnya harga pakan di pasaran yang tidak sebanding dengan hasil yang didapat.

"Tentu kami tidak boleh menyerah dengan kondisi demikian. Kami bersyukur bimker sudah mencoba mencari alternatif pengganti dengan membuat mesin pengolah pakan yang dimodifikasi dari mesin generator,” ungkapnya, Sabtu (15/1).

Sementara itu, Joner selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik mengungkapkan mesin pengolah pakan sudah dioperasikan WBP. "Semoga dengan adanya mesin pengolah pakan ini bisa meningkatkan produksi bimker Lapas Sarolangun, khususnya sektor budidaya pembesaran ikan lele dan nila,” harapnya.

Sebagai informasi, kegiatan kemandirian WBP Lapas Sarolangun memiliki setidaknya dua petak kolam yang masing-masing berukuran 20x10 meter persegi. Keduanya menggunakan sistem keramba apung yang terbagi menjadi 16 keramba serta telah ditebar benih nila dan lele sebanyak 20.000 ribu benih. (IR)

 

Kontributor: Lapas Sarolangun

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0