TORSION Bapas Balikpapan Bahas Perubahan pada Era Disrupsi Reformasi Birokrasi
Balikpapan, INFO_PAS – Jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Balikpapan kembali menggelar diskusi yang dikemas dalam TORSION (Transfer Opini, Reengineering, and viSION), Senin (7/3). Pada kesempatan ini, Ketua Kelompok Kerja Manajemen Perubahan pada pembangunan Zona Integritas (ZI) Bapas Balikpapan, Rahmadi, memimpin jalannya diskusi.
Kali ini, dibahas terkait perubahan pada era disrupsi reformasi birokrasi. Dalam diskusi, Rahmadi menyampaikan bahwa terdapat tiga hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi perubahan; pertama, jangan mudah merasa superior dan nyaman sebagai pemenang; kedua, jangan malu untuk mengoreksi diri sendiri; dan ketiga, ciptakan hal baru atau bentuk ulang apa yang sudah ada.
Selain tiga hal diatas, Rahmadi juga menyebutkan bahwa ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai perubahan, yang dalam hal ini adalah reformasi birokrasi. “Meningkatkan sumber daya manusia, mengembangkan teknologi, dan menciptakan inovasi. Jika ketiga hal ini dapat dilakukan, maka perubahan ke arah yang lebih baik dapat kita capai bersama,” jelas Rahmadi.
Ia juga menegaskan bahwa perubahan itu merupakan sebuah keniscayaan. “Perubahan itu selalu terjadi, apakah Anda ingin menjadi bagian dari perubahan itu atau menjadi bagian yang tertinggal?” tandasnya.
Di sela-sela diskusi TORSION, Kepala Urusan Tata Usaha, Elfera, menyampaikan tanggapannya terhadap materi yang dibahas kali ini. Ia menilai, materi ini sangat menarik karena sangat berkaitan dan dapat dirasakan langsung dengan kondisi di Bapas Balikpapan.
“Dalam kacamata organisasi, kita harus siap menghadapi disruption era seperti saat ini. Seperti kita ketahui, kondisi ini menerpa kepada seluruh elemen termasuk instansi pemerintahan, terlebih satuan kerja dengan tuntutan, dan kita harus berupaya menyesuaikan dengan kondisi serba cepat dan berubah,” tuturnya.
Lebih lanjut Elfera menuturkan, jika hal ini tidak disikapi dengan tindakan yang cepat dan adaptif, kita akan menjadi tertinggal dan digilas oleh kemajuan teknologi. “Sementara, satuan kerja lain tengah berlomba-lomba dalam membangun pelayanan publik yang prima kepada masyarakat,” tegas Elfera.
TORSION di Bapas Balikpapan telah dilaksanakan sebanyak empat kali sejak 25 Februari 2022. Kegiatan ini merupakan wadah atau sarana dalam menyampaikan informasi, baik opini maupun wawasan terkait pembangunan ZI dan isu aktual, untuk dipecahkan bersama-sama dari pegawai untuk pegawai. (prv)
Kontributor: Bapas Balikpapan