TULISAN WBP YOGYA MASUK DALAM BUKU ANTOLOGI ESAI DAN CERPEN

Yogyakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Yogyakarta patut berbangga. Tulisan salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)-nya, Anton, masuk dalam Buku Antologi Esai dan Cerita Pendek (Cerpen) Pemenang Lomba Menulis Cerpen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kebanggaan itu semakin mencuat saat pihak Kepala Lapas (Kalapas) Yogyakarta, Zainal Arifin, menerma buku tersebut, Rabu (12/11) kemarin. “Ini adalah prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi WBP yang bersangkutan namun juga bagi Lapas Yogyakarta,” ujar Kalapas. Keikutsertaan WBP Anton dalam lomba yang digelar Juni lalu mendapat bimbingan dari petugas lapas, Jati Suryono dan Ambar Kusuma. Hasilnya, sebuah cerpen berjudul “Masjid Mbah Wiro” berhasil menjadi juara III dari 400-an karya yang ikut serta. “Cerpen ini bercerita tentang kegiatan religi para WBP di Masjid Lapas Yogyakarta yang memiliki keunikan tersendiri d

TULISAN WBP YOGYA MASUK DALAM BUKU ANTOLOGI ESAI DAN CERPEN
Yogyakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Yogyakarta patut berbangga. Tulisan salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)-nya, Anton, masuk dalam Buku Antologi Esai dan Cerita Pendek (Cerpen) Pemenang Lomba Menulis Cerpen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kebanggaan itu semakin mencuat saat pihak Kepala Lapas (Kalapas) Yogyakarta, Zainal Arifin, menerma buku tersebut, Rabu (12/11) kemarin. “Ini adalah prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi WBP yang bersangkutan namun juga bagi Lapas Yogyakarta,” ujar Kalapas. Keikutsertaan WBP Anton dalam lomba yang digelar Juni lalu mendapat bimbingan dari petugas lapas, Jati Suryono dan Ambar Kusuma. Hasilnya, sebuah cerpen berjudul “Masjid Mbah Wiro” berhasil menjadi juara III dari 400-an karya yang ikut serta. “Cerpen ini bercerita tentang kegiatan religi para WBP di Masjid Lapas Yogyakarta yang memiliki keunikan tersendiri dibanding masjid-masjid di luar tembok lapas,” jelas Zainal. Buku antologi berjudul “Bahasa dan Sastra Dalam Kesunyian” ini merupakan kumpulan esai dan cerpen dari 20 pemenang Lomba Menulis Kebahasaan dan Kesastraan bagi Remaja DIY. Tulisan-tulisan tersebut antara lain tentang Bahasa Indonesia dan sastra serta mengangkat tema-tema lokal yang unik dan penuh pesan kemanusiaan. (IR)   Kontributor: Husni Tamrin

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0