Deklarasi Janji Kinerja, Janji Satker Wujudkan ZI

Deklarasi Janji Kinerja, Janji Satker Wujudkan ZI

Banyuwangi, INFO_PAS - Enam Kepala Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) se-Koordinator Wilayah Jember deklarasikan janji kinerja, Rabu (19/1). Pendeklarasian yang dilaksanakan di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi tersebut juga dihadiri Indah Rahayuningsih selaku Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi.

Pengucapan janji kinerja yang dilakukan enam Kepala Satker Korwil Jember menjadi agenda utama. Pendeklarasian tersebut dipimpin Kepala Lapas (Kalapas) Jember, Hasan Basri, dan diikuti Kalapas Banyuwangi, Kalapas Bondowoso, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Situbondo, Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Jember, dan perwakilan Kantor Imigrasi (Kanim) Jember. Mereka kemudian menandatangani janji kinerja sebagai dasar yang mengikat dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) tahun ini.

“Saya bersama jajaran Lapas Jember akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan WBK serta berkomitmen dalam peningkatan pelayanan untuk masyarakat,” janji Hasan.

Sementara itu, Indah Rahayuningsih selaku Kadivmin Jawa Timur menyebutkan janji kinerja bukanlah kegiatan biasa, namun yang harus dilaksanakan. “Kami berharap tahun ini satker Korwil Jember mendapatkan predikat sebagai WBK,” harapnya.

Di tempat berbeda, jajaran Rutan Kelas I Depok deklarasikan janji kinerja, tanda tangani perjanjian kinerja, dan berkomitmen melaksanakan ZI tahun 2022 demi mewujudkan kinerja Kemenkumham yang makin PASTI dan BerAKHLAK, Rabu (19/1). Bertema "Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Makin PASTI dan BerAKHLAK Mendukung Program Penyuluhan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural", menjadikan tujuan kegiatan ini sebagai komitmen seluruh petugas Rutan Depok untuk secara bersama-sama meningkatkan kualitas kinerja dan menerapkan Pembangunan ZI.

“Jadikan tahun ini lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, kita harus selalu jaga kesehatan serta benar-benar menerapkannya secara berkualitas dan akuntabel,” pesan Karutan Depok, Andi Gunawan.

Ia juga mengingatkan seluruh petugas untuk terus mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan, perhatikan kerapian, dan kehadiran. Terkait adanya pengisian LHKASN dan LHKPN, diingatkan kembali untuk mengisinya karena ini adalah kewajiban yanga harus dipenuhi.

Dari Padang, Lapas Kelas IIA Padang beserta delapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi juga deklarasikan janji kinerja, Rabu (19/1), yakni Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Bapas Kelas I Padang, Lapas Kelas IIB Pariaman, Lapas Perempuan Kelas IIB Padang, Rutan Kelas IIB Padang, Rutan Kelas IIB Painan, dan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara Kelas I Padang.

Kalapas Padang, Era Wiharto, menegaskan dalam merawat kinerja seluruh jajaran Kemenkumham dalam bingkai integritas melalui implementasi enam area perubahan reformasi birokrasi pada UPT, penting dilakukan pencanangan ZI. "Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Melalui Deklarasi Janji Kinerja, seluruh jajaran Lapas Padang bertekad dan berkomitmen untuk menjadi insan Pengayoman yang lebih baik lagi dan berkinerja tepat sasaran dalam bingkai integritas sehingga mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sumatra Barat, R. Andika Dwi Prasetya, mengimbau seluruh jajaran untuk menjaga integritas dalam diri masing-masing. "Kalau bukan kita yang menjaga marwah organisasi melalui kinerja yang berintegritas tinggi, siapa lagi? Oleh karena itu, mari bersama kita tingkatkan kinerja yang lebih PASTI dan BerAKHLAK dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural," ajaknya.

Ia juga menuntut seluruh jajaran tidak berhenti melakukan inovasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. "Dari yang tidak ada menjadi ada, yang sudah ada menjadi lebih baik, yang sudah baik menjadi lebih baik hingga menjadi hal yang memuaskan kita semua. Jadi, jangan berhenti untuk terus berinovasi dan melakukan perubahan menjadi lebih baik," pesan Andika.

Pembacaan janji kinerja dipimpin Kabapas Padang, Karto Rahardjo, dan diikuti seluruh peserta yang hadir, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama janji kinerja tahun 2022 dan pemasangan badge satuan tugas WBK/WBBM oleh Kakanwil Kemenkumham Sumatra Barat kepada Kepala UPT.

Dari Lapas Kelas III Saumlaki, David Lekatompessy selaku Kalapas berharap komitmen seluruh petugas untuk bekerja sesuai rencana yang telah ditetapkan. Selain itu, deklarasi ini juga sebagai alat kendali kinerja secara berjenjang guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas di tahun 2022.

“Jangan jadikan masa pandemi menjadi alasan untuk tidak berkerja, patuhi protokol kesehatan, dan tetap jaga kesehatan sesuai deklarasi yang telah diucapkan secara bersama-sama,” pesannya.

Hal senada disampaikan Hendra Putuhena selaku Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha. Menurutnya ini adalah momen penting untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat. “Capailah target kinerja yang telah ditentukan dengan baik dan tepat sasaran. Perencanaan yang baik harus didasari komitmen dan konsistensi karena kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil,” ujarnya.

Dari pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja dan Pakta Integritas Tahun 2022 di Rutan Masohi, Kamis (20/1), Bayu Muhammad selaku Karutan mengajak jajarannya untuk menjalankan tugas dan fungsi sesuai aturan yang ada. “Jaga integritas dengan baik karena semua yang kita lakukan dengan mudah bisa terpantau dari pusat,” pinta Bayu.

Pada pelaksanaan kegiatan ini, turut dihadirkan WBP untuk dapat menjadi saksi bahwa jajaran Rutan Masohi berkomitmen untuk melaksanakan tugas sesuai janji kinerja yang telah dideklarasikan. Untuk itu, Karutan berpesan kepada para WBP agar berperilaku sewajarnya dan memperlihatkan itikad baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi selama menjalani masa pidana.

“Memang tugas dari petugas Pemasyarakatan adalah melayani WBP, tetapi tidak dengan serta-merta kalian menjadi seenaknya. Jalankan kewajiban kalian, yaitu mengikuti pembinaan dengan baik sehingga hak-hak akan kalian didapatkan dengan sendirinya,” pinta Bayu.

Ia juga berterima kasih kepada jajarannya yang sudah mengikuti deklarasi sebagai salah satu contoh penerapan semangat yang selalu dikemukakannya, yaitu, semangat kebersamaan, semangat kekeluargaan, dan semangat solusi. “Semoga dengan terlaksananya Deklarasi Janji Kinerja, kita bisa dengan bersama-sama membawa Rutan Masohi menjadi yang lebih baik lagi,” harap Karutan.

Dari Lapas Kelas III Banda Naira, Hamdani selaku Kalapas meminta jajarannya meningkatkan kedisiplinasan dan kinerja di tahun 2022. “Semoga kita semua dapat meningkatkan kinerja di tahun ini, tidak hanya sekedar janji yang terucap,” harapnya dalam pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022, Kamis (20/1).

“Deklarasi yang ditandai dengan penandatangan komitmen bersama tidak hanya dipahami sebagai seremonial, namun momen sakral mengikrarkan janji dan komitmen bersama dalam mencapai kinerja dan prestasi,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kaur Tata Usaha, Hendra Sahbudin, menyampaikan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 dan penandatangan pakta integritas harus diwujudnyatakan dalam tugas dan fungsi sebagai Tunas Pengayoman. “Dengan Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Pakta Integritas, kita mampu mewujudkan itu dalam tugas dan fungsi kita sebagai Aparatur Sipil Negara dengan baik serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan loyalitas tinggi,” ungkapnya.

Dari Kalimantan, Pelaksana Harian Kabapas Pangkalan Bun, Sabar Tambun, menekankan Deklarasi Janji Kinerja harus dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh. “Pada tahun 2022 ini kita akan berjuang kembali untuk meraih predikat WBBM. Oleh karena itu, perkuat komitmen dan berikan pelayanan terbaik kepada pengguna layanan yang datang ke Bapas Pangkalan Bun agar apa yang ingin kita capai tahun ini dapat terwujud,” ajaknya.

Hal tersebut disampaikannya usai Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pencanangan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, Rabu (19/1). Tak hanya Bapas Pangkalan Bun, kegiatan ini juga dihadiri Lapas Sukamara di Aula Kantor Bupati Sukamara. Turut hadir Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah melalui Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Edi Cahyono, beserta Wakil Bupati Sukamara, Forkopimda Kabupaten Sukamara, serta jajaran Bapas Pangkalan Bun dan Lapas Sukamara.

“Tata nilai PASTI perlu diterapkan guna meningkatkan integritas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mewujudkan good governance,” ujar Edi.

Sementara itu, Bupati Sukamara melalui Wakil Bupati, H. Ahmadi, mengatakan Pembangunan ZI adalah kunci utama dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diemban, bertanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tuga, serta moralitas adalah tameng yang kuat agar tidak mudah terpengaruh dalam perbuatan dan tingkah laku yang salah. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lapas Sukamara dan Bapas Pangkalan Bun yang begitu tekun membina WBP serta Klien Pemasyarakatan sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi," pujinya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Jember, Rutan Depok, Lapas Padang, Lapas Saumlaki, Rutan Masohi, Lapas Banda Naira, Bapas Pangkalan Bun

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0