UPT Pemasyarakatan Giatkan Vaksinasi Booster

UPT Pemasyarakatan Giatkan Vaksinasi Booster

Jakarta, INFO_PAS – Sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan terus mendukung percepatan vaksinasi COVID-19. Kegiatan vaksinasi diselenggarakan UPT Pemasyarakatan baik untuk kalangan internal maupun masyarakat sekitar untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan herd immunity.

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Ambon menerima vaksin mulai dari dosis pertama hingga ketika (booster) pada Kamis (14/4). Dalam penyelenggaraannya, Lapas Perempuan Ambon menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) Maluku dan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) setempat untuk memberikan vaksin kepada WBP dan petugas dengan jenis AstraZeneca, Sinovac, dan Pfizer.

“Hari ini ada sejumlah WBP dan 15 pegawai yang menerima vaksin, ada yang menerima dosis I, II, dan III. Sementara untuk WBP, dikhususkan untuk tahanan yang belum menerima vaksin. Terima kasih kepada BIN dan Lantamal atas dukungannya sehingga mempermudah kami dalam memberikan vaksinasi kepada WBP dan petugas,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta.

Di hari yang sama, 13 pegawai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Ambon juga menerima vaksinasi COVID-19. Vaksinasi diikuti para pegawai di Puskesmas Suli Maluku Tengah.

Kepala Rupbasan Ambon, Ma’ruf Tuasalamony, menerangkan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. “Sebagai warga negara yang baik dan sebagai role model masyarakat, kita harus mendukung pemerintah untuk melakukan vaksinasi,” tuturnya.

Sementara, di Bali, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Karangasem menggelar vaksinasi yang ditujukan bagi jajaran Bapas, Klien Pemasyarakatan, keluarga Klien Pemasyarakatan, dan masyarakat umum lainnya, Selasa (12/4). Vaksinasi yang digelar Bapas Karangasem bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Karangasem, dalam hal ini Puskemas Kubu II.

Kepala Bapas (Kabapas) Kelas II Karangasem, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kolaborasi lintas instansi yang bisa memberikan sumbangsih bagi kesehatan masyarakat. “Kami  menggandeng Puskesmas Kubu II untuk menyelenggarakan vaksinasi  bagi Klien Pemasyarakatan dan keluarganya, serta masyarakat di sekitar Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, karena di sanalah salah satu basis domisili para Klien Pemasyarakatan kami,” terang Kabapas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk mendorong Bapas Karangasem untuk terus terlibat aktif dalam melakukan pendataan para Klien Pemasyarakatan dan keluarganya yang belum tersentuh vaksin di wilayah kerja. “Sekecil apapun kontribusi kita dalam menyukseskan program vaksinasi, maka telah menyumbang pada keberhasilan bersama bagaimana kita bisa segera melewati pandemi COVID-19 ini,” tandasnya.

Dari Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, vaksinasi booster pada Kamis (14/4) digelar dengan menggandeng BIN dan Dinkes Kabupaten Banjar melui Puskesmas Karang Intan I selaku pelaksana di lapangan. Targetnya sebanyak 515 WBP divaksin booster dengan jenis AstraZeneca dan Pfizer masing-masing ½ dosis.

“Sama seperti yang sebelumnya, ada beberapa WBP yang harus ditunda booster-nya karena komorbid dan pertimbangan medis lainnya,” jelas dr Nanda, petugas kesehatan Poliklinik Lapas Narkotika Karang Intan.

Satu persatu WBP Lapas Narkotika Karang Intan yang akan mengikuti vaksinasi booster mengisi lembar skrining yang disediakan, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan dasar mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, dan Kejadian Ikutan Pasca imunisasi yang muncul pascavaksinasi dosis I dan II. Jika hasil pemeriksaan dinyatakan sehat, mereka bisa menerima vaksin booster yang dilakukan oleh petugas dan diakhiri dengan observasi.

Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menuturkan vaksinasi booster merupakan ikhtiar untuk memberikan perlindungan dari dalam agar terlindung dari COVID-19 sekaligus bagian dari pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di Lapas Narkotika Karang Intan. “Upaya ini diharapkan memberi kekebalan lanjutan bagi WBP. Meskipun mayoritas WBP sudah menerima booster, saya tetap berpesan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, harus rajin mencuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker saat beraktivitas di luar,” pesannya.

Vaksinasi booster ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi, melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono. “Terima kasih kepada BIN dan juga Dinkes Kabupaten Banjar juga pihak lain yang terlibat sehingga WBP kami dibantu untuk mendapatkan booster. Harapannya setelah bebas nanti mereka bisa langsung diterima masyarakat karena sudah divaksin booster, sudah bisa bergaul dengan masyarakat lainnya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, hadir pula dr Yasna Khairina selaku Kepala Dinkes Kabupaten Banjar, Miftahul Hasanah selaku Kepala Puskesmas Karang Intan I, perwakilan World Health Organization, perwakilan UNICEF Indonesia, Jajaran BIN Daerah, dan anggota TNI/Polri.

Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado, vaksinasi booster pada Kamis (14/4) diikuti petugas dan WBP di Aula Rutan. Pelaksanaan vaksinasi ini bekerja sama dengan Dinkes Kota Manado dalam hal ini Puskesmas Ronomut.

“Syukurlah kegiatan dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama dengan Dinkes Kota Manado melalui Puskesmas Ranomut sebagai bentuk sinergi yang baik yang sudah terjalin. Semoga terlaksana secara berkelanjutan agar petugas dan WBP terhindar dari COVID-19," harap Kepala Rutan Manado, Yusep Antonius.

Selanjutnya, peserta vaksinasi dipanggil untuk dilakukan pendataan dan pendaftaran. Kemudian, dilakukan screening kesehatan meliputi pengecekan suhu tubuh, tensi tekanan darah, dan pemeriksaan lainnya. Setelah dinyatakan sehat, dilakukan penyuntikan vaksin sesuai dosis yang diperlukan, kemudian peserta diarahkan menuju tempat pengambilan obat yang sudah tersedia.

“Jumlah penerima vaksin sebayak 48 orang dengan rincian vaksin dosis I empat orang, vaksin dosis II 13 orang, vaksin dosis III 31 orang,” terang dr. Karina Valencia Tenadi selaku Dokter Umum di Puskesmas Ranomut. (prv/IR)
 

 

 

Kontributor: Lapas Perempuan Ambon, Rupbasan Ambon, Bapas Karangasem, LPN Karang Intan, Rutan Manado

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0