UPT Pemasyarakatan Kota Ambon Terima Bibit Cabai dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku

UPT Pemasyarakatan Kota Ambon Terima Bibit Cabai dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang terima bibit cabai dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku. Penyerahan tersebut dilakukan melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku dalam rangka program ketahanan pangan di Lapas/LPKA/Rutan se-kota Ambon, Kamis (27/2).

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Ambon, Jefri R. Persulessy, mengatakan dukungan pemerintah pusat dan provinsi menunjukkan antusiasme yang besar dalam mengembangkan kemandirian Warga Binaan. “Bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku ini sangat bermanfaat bagi kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada di lingkungan Lapas Perempuan Ambon untuk budidaya hortikultura,” tegasnya.

UPT Pemasyarakatan lainnya yang menerima bibit cabai adalah Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon. Dikatakan Kepala Rutan Ambon, Adam Ridwansah, pihaknya juga sudah menanam bibit cabai  secara mandiri yang sama sekitar 50 pot.

“Selain memberikan keterampilan praktis, program ini bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan disiplin di kalangan Warga Binaan.  Semoga menumbuhkan rasa memiliki dan kerja keras di antara mereka sebagai modal penting dalam proses reintegrasi sosial," harap Adam.

Sebelumnya, bibit cabai diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda, kepada Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Menurutnya, program ini sangat penting untuk diterapkan di lingkungan Pemasyarakatan, khususnya di Maluku, sebagai upaya memperkuat kemandirian pangan.

“Program ketahanan pangan ini selaras dengan Asta Cita Presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imgrasi dan Pemasyarakatan agar seluruh jajaran Pemasyarakatan berperan aktif dalam melaksanakan program ketahanan pangan. Ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung ketahanan pangan yang dapat memberikan manfaat langsung. Tidak hanya bagi Warga Binaan, tetapi juga bagi masyarakat secara luas,” tegas Ricky

Ia menjelaskan beberapa UPT Pemasyarakatan di Maluku, seperti Lapas Ambon, Lapas Piru, dan Rutan Masohi, memiliki luas lahan yang cukup besar dan sudah dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Bahkan, hasil panen di Rutan Ambon sudah dipasarkan kepada vendor penyedia bahan makanan bagi Warga Binaan dan hasilnya digunakan untuk memberikan premi kepada Warga Binaan.

Meskipun di beberapa UPT terdapat keterbatasan lahan, Ricky meyakinkan mereka tetap berusaha untuk memaksimalkan lahan sempit yang ada dengan menanam berbagai tanaman produktif, seperti selada, kangkung, sawi, dan cabai. "Meskipun lahan terbatas, kami bisa menghasilkan tanaman bermanfaat dan ini sangat mendukung ketahanan pangan," tambah Ricky.

Tak lupa, Ricky mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Provinsi Maluku atas bantuan yang diberikan. "Bantuan ini sangat berarti. Dalam waktu dekat, kami yakin bibit cabai ini akan memberikan hasil bermanfaat, baik untuk Warga Binaan maupun dalam mendukung ketahanan pangan di Maluku," katanya.

Dukungan pun disampaikan Ilham Tauda selaku Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda. “Pertanian memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk Warga Binaan. Kami juga akan berikan pelatihan bagi Warga Binaan agar mereka memanfaatkan bibit yang diberikan sebaik mungkin,” janjinya.
 

 

Kontributor: LPP Ambon, Rutan Ambon, Kanwil Ditjenpas Maluku

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0