UPT Pemasyarakatan Maluku Terima Alat Tes Urine dari Ditjenpas

UPT Pemasyarakatan Maluku Terima Alat Tes Urine dari Ditjenpas

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon mendapatkan bantuan alat tes urine dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang diberikan melalui Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Sabtu (29/8). Alat tes urine tersebut disalurkan kepada seluruh Unit Pelaksana Pemasyarakatan (UPT), salah satunya Rutan Ambon.

Menurut Dorsina Jadera selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, alat tes urine yang diberikan sebanyak 180 buah ini nantinya akan digunakan untuk keperluan kesehatan, yaitu pemeriksaan narkoba baik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ataupun petugas. Apalagi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Pemasyarakatan, Saiful Sahri, telah menegaskan komitmennya untuk gencar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di jajaran Pemasyarakatan Maluku.

Dorsina menjelaskan nantinya alat tes urine ini akan digunakan saat WBP akan melakukan pemindahan saat pelaksanaan kegiatan yang diharuskan menggunakan alat ini. “Sebagai upaya pemberantasan narkoba di dalam Rutan, langkah deteksi dini harus selalu dilaksanakan dengan baik,” ujarnya,

Sementara itu, Plt Kepala Rutan Ambon, Fifi Firda, mengungkapkan perang terhadap narkoba harus terus digencarkan sehingga tidak ada celah bagi WBP dalam melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan di Rutan. “Kami terus bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional dan Kepolisian agar pemberantasan narkoba dapat lebih optimal dalam penanganannya,” tegasnya. 

Alat tes urine juga diterima Kepala Urusan Tata Usaha Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea, Sofyan Ahmad, Senin (30/8). Alat tes urine ini akan disimpan terlebih dahulu di klinik Lapas Namlea dan nantinya siap digunakan.

Kasubsi Pembinaan, Hamzah, berujar dengan adanya alat ini diharapkan akan dilakukan pelaksanaan tes urine agar dapat meminimalisir kemungkinan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya di Lapas Namlea. "Alat tes urine akan kami gunakan, bukan hanya kepada WBP, tetapi juga seluruh petugas sebagai dalam mewujudkan dan menciptakan Lapas zero handphone, pungutan liar, dan narkoba,” urai Hamzah.

Sementara itu, Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Supardy Djaya, berharap pelaksanaan tes urine dapat meningkatkan deteksi dini untuk mengantisipasi masuknya narkoba dengan berbagai cara, baik yang dilakukan petugas maupun WBP. "Ini juga merupakan bentuk deteksi dini dan wujud nyata Lapas Namlea dalam mewujudkan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju,” tegas Pardi.

Selaku Kepala Lapas Namlea, Ilham juga memberikan apresiasinya dan terima kasih kepada Divisi Pemasyarakatan Maluku atas fasilitas yang telah diberikan. "Kami akan gunakan fasilitas ini dengan optimal dan sebaik mungkin,” janji Ilham. (IR)

 

Kontributor: Rutan Ambon, Lapas Namlea

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0