Usai Materi, Anak LPKA Lampung Praktik Pertukangan Kayu

Bandar Lampung, INFO_PAS – Sebanyak 16 Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung mengikuti praktik pertukangan kayu mulai Senin (19/3) pagi. Mereka dibimbing oleh dua instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Lampung usai mendapatkan materi pelatihan selama satu minggu. "Hari ini anak-anak mulai praktik karena minggu lalu sudah full materi. Kami mulai dari dasar pertukangan, mengukur, dan memotong kayu,” ujar Azwar, salah seorang instruktur BLK Lampung. Menurut Azwar, mengukur dan memotong kayu adalah pengetahuan dasar yang paling penting dalam pertukangan kayu karena ukurannya harus sesuai dengan objek yang akan dibentuk. [caption id="attachment_58306" align="aligncenter" width="300"] pelatihan petukangan kayu[/caption] "Untuk mendapatkan hasil yang baik

Usai Materi, Anak LPKA Lampung Praktik Pertukangan Kayu
Bandar Lampung, INFO_PAS – Sebanyak 16 Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung mengikuti praktik pertukangan kayu mulai Senin (19/3) pagi. Mereka dibimbing oleh dua instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Lampung usai mendapatkan materi pelatihan selama satu minggu. "Hari ini anak-anak mulai praktik karena minggu lalu sudah full materi. Kami mulai dari dasar pertukangan, mengukur, dan memotong kayu,” ujar Azwar, salah seorang instruktur BLK Lampung. Menurut Azwar, mengukur dan memotong kayu adalah pengetahuan dasar yang paling penting dalam pertukangan kayu karena ukurannya harus sesuai dengan objek yang akan dibentuk. [caption id="attachment_58306" align="aligncenter" width="300"] pelatihan petukangan kayu[/caption] "Untuk mendapatkan hasil yang baik, kayu harus diukur dan dipotong dengan benar dan sesuai. Tidak boleh asal potong. Jadi, Anak harus dilatih untuk itu," tegas Azwar. Senada dengan Azwar, Kepala LPKA Bandar Lampung, Sugandi, menambahkan bahwa anak-anak harus tahu tahapan dan dasar-dasar dalam pertukangan sehingga mereka mampu menghasilkan karya yang bermutu. "Anak-anak dilatih dari dasar dulu agar mereka tidak asal cipta. Karya yang mereka hasilkan nanti harus bermutu. Kami percayakan pada instrukturnya untuk melatih mereka," tandas Sugandi.     Kontributor: Nafra

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0