Usai Pelatihan, Klien Bapas Surabaya Langsung Dapat Modal Usaha

Surabaya, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya kembali membekali Klien dengan keterampilan yang aplikatif lewat pelatihan kemandirian yang digelar di Griya Abhipraya, Porong. Kamis (24/7), sebanyak 20 Klien mengikuti pelatihan barista yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pinilih Kopi, mitra Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Bapas Surabaya.
Menariknya, usai pelatihan, setiap peserta langsung mendapatkan modal usaha berupa satu set alat seduh kopi. Hal ini menjadi bagian dari strategi pembinaan berbasis pemberdayaan nyata yang dilakukan Bapas Surabaya.
“Dari kegiatan One Day Camp sebelumnya, kami sudah telusuri minat dan bakat para Klien. Ternyata banyak yang tertarik pada usaha warung kopi. Tahun ini, melalui dukungan anggaran, kami bisa berikan pelatihan sekaligus bantuan peralatan agar langsung bisa dipraktikkan,” jelas Yoyon Sukaryono, Pembimbing Kemasyarakatan Muda sekaligus Manajer Program Griya Abhipraya.
Arnold (32), salah satu Klien peserta pelatihan, mengaku antusias dan akan langsung mempraktikkan keterampilannya di warung kopi milik ibunya. “Nanti malam saya mulai jualan pakai alat ini,” ujarnya sambil menunjukkan coffee brewing set yang diterimanya.
Sebelumnya, Kamis (17/7), Bapas Surabaya juga menggelar pelatihan sablon bagi 20 Klien. Sama halnya dengan pelatihan barista, para peserta sablon juga langsung mendapat satu set alat sablon sebagai modal awal.
“Kami ingin Klien mandiri dan kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang nyata,” ungkap Kepala Bapas Surabaya, Surakhmat.
Ia menegaskan, seluruh proses pembinaan di Griya Abhipraya merupakan bagian utuh dari Bapas Surabaya, bukan sekadar pelengkap. “Program pembinaan di sini dimulai dari telusur minat dan bakat hingga pelatihan, semuanya dikelola secara sinergis oleh tim Bapas dan Griya Abhipraya,” tutupnya. (afn)
Kontributor: Humas Bapas Surabaya
What's Your Reaction?






