Usai Pelatihan Mebel, Warga Binaan Lapas Atambua Mampu Produksi Jendela dan Pintu

Atambua, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kini memiliki keahlian baru yang patut dibanggakan. Setelah mengikuti pelatihan kerja di bidang mebel, mereka berhasil memproduksi jendela dan pintu bangunan dengan kualitas memuaskan.

Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, mengatakan ini merupakan keberhasilan luar biasa Warga Binaan dalam mengikuti pembinaan. “Keberhasilan mereka memproduksi jendela dan pintu bangunan menunjukkan kemandirian luar biasa. Hasil karya tangan terampil mereka tidak hanya memenuhi standar kualitas konstruksi, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan di Lapas Atambua,” pujinya, Selasa (24/6).

Pelatihan ini merupakan upaya Lapas Atambua untuk membekali para Warga Binaan dengan keterampilan produktif yang dapat mereka gunakan setelah kembali ke masyarakat. Dengan bimbingan instruktur yang berpengalaman, mereka belajar berbagai teknik, mulai dari mengukur, memotong, merangkai, hingga tahap finishing produk.

"Selama ini, kami hanya belajar teori, tapi sekarang kami bisa langsung mempraktikkannya," tutur salah seorang Warga Binaan yang enggan disebutkan namanya.

"Kami senang bisa berkarya dan hasil karya kami bermanfaat untuk digunakan di rumah dinas yang sedang direnovasi,” tambahnya.

Selain memberikan keterampilan praktis, kegiatan produksi ini juga bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan etos kerja di kalangan Warga Binaan. Mereka belajar bekerja dalam tim, memahami pentingnya kualitas, dan merasakan kepuasan dari hasil karya sendiri. Program ini menjadi jembatan bagi para Warga Binaan untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang mumpun  sehingga menjadi individu yang produktif dan mandiri

Ke depannya, Lapas Atambua berencana untuk terus mengembangkan program pembinaan kemandirian. Tidak hanya di bidang pertukangan, tetapi juga sektor lain yang memiliki potensi ekonomi. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan terus mengalir untuk menyukseskan program reintegrasi sosial dan ekonomi para Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Lapas Atambua